Tanjung Redeb, Global-satu.com- melalui Dana Bagi Hasil Dana Reboisasi (DBH-DR)Pemkab Berau berhasil merombak tempat wisata Air Panas Asin Pamapak Bapinang, dan akan segera melakukan pembangunan tahap kedua pada tahun ini. Kamis (09/05/2024).
Kepala Bidang (Kabid) Pengembangan Destinasi Wisata Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar), Samsiah Nawir mengatakan meskipun sempat tidak terkelola dengan baik, Wisata Air Panas yang telah diresmikan oleh bupati dan wakil bupati berau ini akan menjadi potensi Wisata dengan wajah yang baru di biatan.
Selain itu, perkembangan pengelolaan wisata ini nantinya tidak hanya berhenti sampai sini saja. Ke depannya, pihaknya akan dilengkapi kembali dengan sejumlah fasilitas pendukung lainnya.
Sementara itu, Samsiah menuturkan, pembangunan pada tahap pertama dikucurkan anggaran sekitar Rp 4,7 miliar pada tahun 2023 lalu. Dan akan dilanjutkan pada tahun 2024 ini.
“Pembangunan pemandian air panas di Pamapak tahap pertama sudah diresmikan, dan akan dilanjut pada tahap kedua. Untuk sumber dana berasal dari DBH-DR” ucapnya
Untuk saat ini, fasilitas di Wisata Air Panas Asin Pamapak yakni perendaman untuk umum dan VIP, kolam bermain anak-anak, galeri Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang menyediakan produk unggulan dari kecamatan, pusat kuliner, landmark, gapura, camping dan tempat bilas.
“Untuk tahap kedua itu kita akan melakukan penghijauan seperti penanaman rumput dan RTH. Itu kan tidak bisa dikerjakan sekaligus makanya akan dilakukan pada tahap kedua,” sebutnya.
Sementara ini, pihaknya belum bisa memastikan berapa anggaran yag akan dikerahkan pada tahap kedua. Sebab, ada beberapa tahapan yang harus diselesaikan sebelum menyusun skema untuk pembangunan pada tahun ini.
“Ini masih pelaporan hasil LPKj pengerjaan tempat wisata, setelah itu baru menyusun skema baru untuk tahap kedua,”tandasnya.
(Indraoey/rdk)