banner 728x250.

Angka Stunting di Desa Loa Janan Ulu Turun Signifikan di Tahun 2023, Kunjungan Posyandu Diacungi Jempol

banner 728x250. banner 728x250.

Kutai Kartanegara, Global-satu – Desa Loa Janan Ulu menggelar rembuk stunting di Balai Umum Pertemuan (BUP) Desa Loa Janan Ulu, Kutai Kartanegara pada Rabu (19/6/2024).

Kegiatan ini menjadi hal wajib yang harus dilaksanakan dua kali setahun untuk membahas penanganan dan pencegahan stunting yang terfokus pada pengawalan seribu hari pertama kehidupan (1000 HPK) dan ibu hamil dengan risiko tinggi.

Kepala Desa Loa Janan Ulu, Supariyo menyebut berdasarkan data tahun 2023, terdapat penurunan signifikan risiko stunting dan risiko tinggi pada ibu hamil di Desa Loa Janan Ulu.

“Alhamdulillah, dari 11 ibu hamil dengan risiko tinggi yang dikawal, semuanya melahirkan anak sehat dan ibu selamat,” ujarnya.

Ia menyoroti bahwa stunting yang disebabkan oleh kurang gizi dan gizi buruk, menjadi fokus utama dalam periode pengawalan ini.

Diketahui, Desa Loa Janan Ulu terdiri dari 36 RT, dengan jumlah 12.711 jiwa dan terdapat 16 Posyandu dan 5 Posbindu yang aktif berpartisipasi dalam program ini.

Dari laporan yang dirilis, 9 Posyandu menerima piagam penghargaan sebagai Posyandu dengan angka kehadiran tinggi, oleh Pj Gubernur Kaltim, Akmal Malik dan Bupati Kutai Kartanegara, Edi Damansyah. Hal itu karena upaya keras mereka dalam mencapai kehadiran balita 100 persen di Posyandu.

Lebih lanjut, pihaknya terus memberikan arahan kepada Posyandu dalam rangka mendukung program unggulan untuk menurunkan angka stunting.

“Kami tetap berkomitmen untuk melanjutkan upaya pencegahan dan penanganan stunting, serta menjaga kesehatan ibu hamil dengan risiko tinggi melalui berbagai program dan kegiatan yang berkesinambungan,” imbuhnya.

Disisi lain, Camat Loa Janan, Hery Rusnadi mengatakan pencegahan Stunting berfokus pada 9 desa yang ada di Loa Janan. Setiap desa saat ini fokus pada pencegahan stunting di 1000 HPK anak.

“Karena ini bukan hanya fokus Pemprov atau Pemkab, bahkan arahan ini juga langsung dari pemerintah pusat. Dan Posyandu di Loa Janan Ulu Sudah hampir rata-rata 90 persen untuk kegiatan inj, kunjungan bayi dab balita ke Posyandu saat ini luar biasa,” tandasnya. (Alexa/Rdk)