Samarinda, Global-satu.com – Mahyudin beserta rombongan hadir secara langsung melakukan pengembalian formulir pendaftaran sebagai bakal calon (bacalon) Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) ke DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Provinsi KaltimKaltim, Sabtu (1/6/2024).
Kedatangan Mahyudin disambut hangat dan akrab oleh keluarga besar DPW PPP Provinsi Kaltim. Pengembalian formulir ini merupakan bukti keseriusan nyata dalam mengikuti Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) sebagai bacalon Gubernur Kaltim.
“Alhamdulillah hari ini saya mengembalikan formulir pendaftaran ke PPP, saya merasakan ikatan chemistry yang sangat akrab dan luar biasa di sini. Dikarenakan ada sahabat lama saya di sini, pak Rusman Yakub. Jadi saya merasa lebih nyaman dan seperti rumah sendiri,” ucapnya.
Mahyudin optimis mendapat dukungan dari PPP, yaitu, dukungan dari para kader partai untuk berkolaborasi membangun dan mengembangkan Kaltim menjadi lebih maju dan baik.
“Dukungan partai sangat berpengaruh dalam memenangkan pemilihan calon gubernur periode 2024 – 2029,” sebutnya.
Lebih lanjut, Mahyudin mengatakan bahwa beberapa politikus telah mendatangi dirinya dab siap mendampingi sebagai calon wakil gubernur (Cawagub).
Meski demikian, dirinya menegaskan bahwa akan melakukan survei, sebab Ia berupaya untuk berdampingan dengan yang sefrekuensi dalam menyatukan visi misi mengembangkan Kaltim.
“Beberapa orang pemerintah atau kepala daerah ada yang mengaku siap mendampingi saya. Namun tidak perlu terburu-buru dalam pemilihan ini, karena cari wakil ini juga seperti cari istri. Kita masih punya waktu dalam menyatukan visi dan misi,” sebutnya.
Sementara itu, Ketua Pemenangan Pemilu Dapil PPP Kalimantan, Rusman Ya’qub membeberkan, jika Mahyudin merupakan bacalon pertama yang mengembalikan formulir pendaftaran.
“Pengembalian formulir terakhir tanggal 10 Juni, setelah itu nantinya akan dilaksanakan rapat tingkat DPW untuk menyampaikan rekomendasi dan potensi dari para calon gubernur,” bebernya.
Mengenai potensi Mahyudin, Rusman menjelaskan bahwa semua tokoh dan kandidat memiliki potensi yang sama untuk dipilih, terutama PPP yang merupakan partai cair dan terbuka, tidak memilih atau memihak pada salah satu bacalon.
“Apalagi Mahyudin merupakan tokoh nasional, memiliki relasi rekan kerja yang luas dan reputasi yang sangat baik,” jelasnya.
Terakhir Rusman menyampaikan keputusan final akan ditentukan oleh DPP PPP.
“Akan ada 3 kandidat calon yang diberikan, namun hanya ada 1 yang ditentukan oleh DPP,” pungkasnya. (Alexa/Rdk)