banner 728x250. banner 728x250. banner 728x250.

PT Berau Coal Raih Empat Proper Tertinggi

banner 728x250. banner 728x250.

Tanjung Redeb, Global-satu.com – Dalam upaya pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan dan kontribusi sosial kepada masyarakat sekitar, PT Berau Coal kembali meraih apresiasi terbaik dalam Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan (Proper) Daerah dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) dengan raihan 4 penghargaan untuk site operasinya, 3 site mendapatkan peringkat emas dan 1 site mendapatkan peringkat hijau.

Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Se-Dunia tahun 2024 dengan tema “ Penyelesaian Krisis Iklim dengan Inovasi dan Prinsip Keadilan”, Pemprov Kaltim melakukan penyerahan penghargaan rutin tahunan dalam Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan (Proper) Daerah kepada 273 perusahaan.

Penghargaan-penghargaan tersebut diserahkan oleh Akmal Malik selaku Pj Gubernur Kaltim, secara langsung di Hotel Grand Senyiur Balikpapan, pada Rabu (12/06/2024) lalu.

Sebagai informasi, terdapat lima peringkat dalam Proper, yakni emas sebagai peringkat tertinggi, lalu hijau, biru, merah dan hitam. Aspek-aspek yang dinilai adalah aspek Pengelolaan Lingkungan Hidup Utama yang terdiri dari : pengelolaan air limbah, pengelolaan udara, pengelolaan B3 dan limbah B3, pengelolaan sampah, pengelolaan reklamasi dan revegetasi.

Pengelolaan Lingkungan Hidup Tambahan, yang terdiri dari pengelolaan 3R, konservasi kahati, mitigasi perubahan iklim dan efisiensi energi, sertifikasi dan pengelolaan lingkungan hidup, studi dan pengelolaan kerusakan lahan dan Comdev.

Dari hasil penilaian sebanyak 14 perusahaan mendapatkan proper emas, 127 perusahaan proper hijau, 119 perusahaan proper biru dan 13 perusahaan proper merah.

Pada tahun ini, PT Berau Coal kembali meraih penghargaan tertinggi. Perusahaan yang beroperasi di Kabupaten Berau tersebut mendapatkan tiga peringkat emas untuk Site Lati, Sambarata, dan Binungan serta satu peringkat hijau untuk Site Gurimbang. Penghargaan tersebut merupakan bukti komitmen dan keseriusan PT Berau Coal terhadap pengelolaan lingkungan hidup dalam menjalankan kegiatan operasionalnya.

Akmal Malik memberikan apresiasi kepada perusahaan yang berhasil mendapatkan peringkat proper terbaik pada periode 2023-2024. Dirinya berharap prestasi yang telah didapatkan dapat menjadi sebuah inspirasi untuk meningkatkan pengelolaan lingkungan.

“Prestasi ini merupakan bukti nyata bahwa perusahaan-perusahaan di wilayah Kalimantan Timur mempunyai kepedulian yang tinggi terhadap lingkungan hidup. Kita semua bertanggungjawab untuk menjaga kelestarian lingkungan hidup, agar Kalimantan Timur dapat menjadi contoh dan pelopor dalam mengelola lingkungan hidup yang baik di Indonesia” katanya.

General Manager System Compliance, Environment and Mine Closure PT Berau Coal, Febriwiadi Djali merasa bersyukur atas 3 peringkat emas dan 1 peringkat hijau yang telah diraih oleh PT Berau Coal. Menurutnya, pencapaiannya ini adalah bukti nyata upaya perusahaan dalam melampaui standar persyaratan (beyond compliance) yang ditetapkan dalam mengelola lingkungan hidup sekaligus upaya pengembangan masyarakat yang berkelanjutan di PT Berau Coal.

Dijelaskannya, perusahaan memiliki sistem Keselamatan dan Kesehatan Kerja serta Lingkungan (K3L) bernama Berau Coal Green Mining System (BeGeMS) dalam menjalankan operasional pertambangan. Sistem tersebut menerapkan pengelolaan lingkungan yang sistematis, terukur, dan inovatif.

“Alhamdulillah atas raihan penghargaan tiga emas dan satu hijau ini, ini wujud apresiasi atas upaya-upaya yang telah dilakukan perusahaan dalam pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan dan pemberdayaan masyarakat di seluruh operasi kami. Kami dan mitra kerja terus berusaha untuk melakukan yang terbaik dan ini tentu menjadi pemicu semangat bagi kami untuk terus konsisten dan lebih baik lagi,” ujar Djali.

Ia juga menyampaikan apresiasi dari pemerintah atas upaya yang telah dilakukan perusahaan merupakan bagian dari pengawasan dan pembinaan yang dilakukan kepada perusahaan. Penghargaan ini menjadi motivasi yang berkelanjutan kepada perusahaan-perusahaan di daerah khususnya sektor pertambangan yang erat hubungannya dengan pengelolaan lingkungan.

“Melalui penghargaan ini juga terlihat bagaimana upaya-upaya perusahaan dalam mendukung program-program pemerintah dalam mewujudkan lingkungan yang lestari,” pungkasnya.

Indraoey/rdk/adv