banner 728x250. banner 728x250. banner 728x250.

Tinggalkan PAN, dengan Kekecewaan, Shela: Harusnya Berdiskusi dengan Kader Internal

banner 728x250. banner 728x250.

Samarinda, Global-satu.com – Kekecewaan mendalam dirasakan langsung oleh Shela Anggraini Sadewi terhadap sikap Dewan Pimpinan Pusat Partai Amanat Nasional (DPP PAN) yang tidak mengutamakan kader internalnya dalam pengambilan keputusan strategis, terutama terkait pencalonan kepala daerah 2024.

Shela, putri dari Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI), Mahyudin resmi mengundurkan diri dari PAN setelah mendapat kabar melalui berita daring, Kamis (6/6/2024) malam, terkait PAN yang memberikan dukungan dengan kepada pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim, Rudy Mas’ud dan Seno Aji, untuk Pilgub mendatang.

“Saya mengetahui PAN mengeluarkan surat keputusan melalui berita daring, jadi malam itu juga kami beserta bapak dan gerbong kami menarik diri dari partai PAN” ungkap Shela.

Menurutnya, PAN dianggap tidak menghargai upayanya dalam meraih 18.434 suara pada Pemilihan Legislatif (Pileh) yang berhasil menyumbangkan satu kursi DPR RI untuk PAN, setelah 15 tahun partai tersebut vakum tanpa kursi di DPR RI dari Kaltim.

“Karena saya merasa tidak diapresiasi sebagai kader. Kami sudah berjuang keras untuk meraih kursi di DPR RI, namun PAN justru memberikan dukungannya kepada pasangan Rudy Mas’ud dan Seno Aji,” ungkap Shela penuh kecewa, saat dikonfirmasi Jumat (7/6/2024) pagi.

Ia mengungkapkan bahwa tidak ada koordinasi dari PAN sebelum dukungan tersebut diumumkan.

“Kami berharap PAN bisa berdiskusi dengan kami sebagai kader sebelum memberikan rekomendasi. Karena seharusnya partai mengutamakan kader yang telah berjuang di bawah,” jelasnya.

Shela menegaskan keputusan tersebut juga didorong oleh perbedaan visi dan misi dalam memperjuangkan Kaltim ke depan.

“Visi dan misi kami sudah berbeda. Kami mendukung calon lain dan ingin memperjuangkan daerah kami sesuai pandangan kami sendiri,” sambungnya.

Wakil Ketua DPD RI, Mahyudin yang merupakan ayah Shela, tidak memiliki partai. Namun Shela maju sebagai calon legislatif melalui PAN.

“Kami sudah berjuang sekuat tenaga, namun tampaknya tidak dihargai,” pungkasnya. (Alexa/Rdk)