Kutai Kartanegara, Global-satu.com – Staf Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia, Roky Purba berkunjung ke Desa Loa Janan Ulu, Kecamatan Loa Janan, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) pada Kamis (29/5/2024) lalu.
Kunjungan ini bertujuan untuk meninjau manfaat dari program APBDes dan Alokasi Dana Desa Loa Janan Ulu 2023 yang telah terlaksana.
Roky mengapresiasi penyaluran dana desa khususnya untuk pembangunan infrastruktur dan kegiatan lainnya yang telah berjalan dengan baik dan transparan.
“Alhamdulillah, infrastruktur semua kegiatan lain juga telah dilaporkan dengan baik,” tambahnya.
Disisi lain, Kepala Desa Loa Janan Ulu, Supariyo menegaskan, jika informasi pengelolaan dana APBDes disampaikan secara transparan dan terbuka kepada masyarakat baik melalui pamflet atau baliho yang tersebar di seluruh dusun.
“Kami selalu buat segalanya transparan sebagai bentuk pertanggungjawaban kami kepada masyarakat,” ungkapnya, Kamis (6/6/2024).
Kepala Desa pensiunan TNI ini juga membeberkan bahwa penyerapan dana desa di Desa Loa Janan Ulu hampir mencapai 100 persen. Untuk tahun 2024 ini, APBDes Desa Loa Janan Ulu meningkat menjadi Rp 11 miliar.
APBDes bertujuan untuk memperbaiki pembangunan hingga jalan yang rusak agar dapat dinikmati masyarakat.
“Pada tahun 2023, dana desa yang disalurkan mencapai Rp 8 miliar dengan tingkat penyerapan mencapai 95 persen,” pungkas Supariyo. (Alexa/Rdk)