Samarinda, Global-satu.com – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kalimantan Timur (Kaltim) menggelar konsolidasi bersama media dalam rangka penguatan pemberitaan pada pengawasan tahapan pemilihan serentak tahun 2024, yang di gelar di Setiap Hari Kopi, Jalan Juanda. Selasa (30/07/2024) malam.
Ketua Bawaslu Kalimantan Timur, Hari Darmanto dalam sambutannya juga mengatakan peran penting media dalam pengawasan Pilkada, karena dirinya mengakui untuk saat ini tidak banyak menerima laporan terkait pengawasan pilkada.
“Karena kita masih memperhatikan dan mengawasi beberapa isu, salah satunya kasus dukungan aparatur sipil negara kepada calon tertentu,” katanya.
Hari juga mengatakan bahwa pengalaman dari Pilkada 2020 menunjukkan bahwa pemilihan kepala daerah di Kaltim seringkali diwarnai dengan perselisihan.
“Apalagi terkadang diwarnai oleh laporan dugaan politik uang,” ujarnya.
Dalam kegiatan tersebut hadir juga beberapa narasumber, seperti komisioner Bawaslu Kaltim Daini Rahmat, perwakilan media lokal Agus Susanto, dan perwakilan media nasional Ahmad Satrio Yudhantoko.
Sub Koordinator Bagian Humas dan Media Massa Bawaslu RI, Ahmad Ali Imro, menjelaskan konsolidasi media yang dilaksanakan agar kedepan dapat memastikan transparansi dan akuntabilitas informasi di Pilkada 2024 mendatang.
“Nantinya peran media dapat memberikan pemahaman yang lebih baik kepada masyarakat,” ucapnya.
Lebih lanjut ia menerangkan bahwa bawaslu tidak hanya melaksanakan forum-forum diskusi publik sebagai jembatan informasi antara lembaga dan media massa.
“Bawaslu juga telah membentuk koalisi pewarta Pilkada dan demokrasi, dengan tujuan utama yakni membangun hubungan baik antara Bawaslu dan media,” katanya.
Ahmad ali juga berharap agar nantinya pada pilkada 2024, peran media dapat menciptakan lingkungan informasi yang sehat dan mendukung integritas Pilkada serta membantu masyarakat dalam pengambilan keputusan yang cerdas.
(Indraoey/Rdk)