Samarinda, Global-Satu – Ketua Tim Reaksi Cepat Perlindungan Perempuan dan Anak (TRC PPA) Kaltim, Rina Zainun mengkritik Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) yang dinilainya tidak responsif terhadap isu-isu masyarakat. Menurut Rina, anggota dewan seharusnya turun langsung ke lapangan daripada hanya meminta ke masyarakat saat mencalonkan diri untuk maju di kepemimpinan DPRD.
“Polemik ini terjadi setiap tahun. Kami turun bersama dan mengawal emak-emak sudah melakukan aksi demo dan menjadi sorotan, tapi respons dari anggota dewan sangat minim,” kata Rina saat dijumpai media di Borneo Cafe, pada Rabu, (31/7/2024).
Rina menyoroti bahwa saat kampanye, para calon anggota dewan aktif turun ke masyarakat untuk mencari dukungan. Namun, setelah terpilih, menurutnya banyak yang tidak melanjutkan aktivitas tersebut.
“Di mana keberadaan anggota dewan sekarang? Fungsi kontrol DPRD seharusnya membuat mereka turun langsung sebagai perpanjangan tangan masyarakat,” tegasnya.
Lebih lanjut, Rina juga mengapresiasi keterlibatan media dalam menyoroti isu penjualan buku yang berulang setiap tahun memasuki ajaran baru.
“Apalagi dengan adanya media, mereka seharusnya bisa melihat dan menonton langsung kondisi di lapangan. Harusnya dewan hadir ke masyarakat,” ujar Rina.
Ia menambahkan, setelah aksi demo, tidak ada anggota dewan yang datang dan bertanya-tanya tentang masalah yang dihadapi masyarakat. Seharusnya hal tersebut dilakukan sebelum aksi terjadi, sebagai langkah preventif dan responsif.
Dalam pandangannya, keberadaan anggota dewan di lapangan sangat penting untuk memahami langsung permasalahan yang dihadapi masyarakat dan bukan hanya mendengar dari laporan pihak ketiga.
Terutama, jika ingin melakukan sidak, anggota DPRD harus turun langsung ke lapangan, mendatangin orang tua murid untuk mengumpulkan data dan keluhan-keluhan dari masyarakat, seperti bukti pihak sekolah seperti guru yang menghimbau untuk membeli buku.
“Kami berharap ada perubahan sikap dari anggota dewan untuk lebih aktif dan responsif,” pungkasnya.
(Alexa/Rdk)