Tanjung Redeb, Global-satu.com – Permasalahan tenaga kerja lokal yang sebelumnya sempat mencuat hingga kini belum menemukan titik terangnya, bahkan Organisasi Generasi Lintas Anak Kalimantan (Galak) Kabupaten Berau yang telah menyurati pihak Disnakertrans Berau, malah terabaikan dan seakan tidak tergubris.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua DPC Galak Berau, Ahmad Rifani, Jumat (19/07/2024), dirinya mengatakan telah menyurati pihak Disnakertrans sejak tanggal 3 Juni 2024 dan 26 juni 2024 untuk yang kedua kalinya, namun hingga sebulan waktu terlewati belum ada tindak lanjut dari pihak Disnakertrans.
“Setidaknya mereka (Disnkertrans) mengabari mengapa sampai saat ini belum ada tindakan,” ucapnya Ahmad Rifani sambil menujukkan bukti tanda terima surat dari Disnakertrans.
Ia pun menganggap bahwa Disnakertrans Berau sengaja membiarkan permasalahan tenaga kerja lokal terus berlarut, padahal harusnya Disnakertrans lah yang menjadi jembatan akan permasalahan tersebut.
“Maka jika Disnakertrans tidak sanggup menjadi jembatan antara kami dan perusahaan, maka kami akan segera melakukan aksi lanjutan,” tegasnya.
Tidak hanya melakukan aksi, ia pun akan memastikan dan menagih janji DPRD Berau agar dapat memanggil pihak Disnakertrans dan Pihak perusahaan untuk segera di lakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP).
“Kami juga menagih janji Bupati Berau untuk memfasilitasi terkait permasalahan tenaga kerja lokal, tapi OPD nya saja tidak bisa mengakomodir keluhan kami, ini seakan – akan bupati pun diam saja tidak peduli dengan tenaga kerja lokal,” ungkapnya
Ahmad Rifani pun berharap agar permasalahan tenaga kerja lokal yang tidak dapat di serap oleh perusahaan dengan berbagai alasan dan seakan disulitkan, agar dapat titik terang.
“Minimal Perda dan Perbup tentang tenaga kerja lokal itu di jalankan,” tandasnya.