banner 728x250. banner 728x250. banner 728x250.

Visum APBDes Tahap 1 Desa Loa Janan Ulu Berjalan Lancar

banner 728x250. banner 728x250.

Kutai Kartanegara, Global-Satu – Kegiatan Visual Lapangan dan Monitoring (Visum) Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) Tahap 1 Tahun 2024 yang dilakukan oleh Badan Permusyawaratan Desa (BPD) di Desa Loa Janan Ulu berjalan dengan baik, pada Selasa, (30/7/2024) lalu.

Kepala Desa Loa Janan Ulu, Supariyo, menyatakan bahwa masing-masing pihak telah memahami aturan yang berlaku, sehingga proses visum dapat terlaksana tanpa hambatan.

“Kegiatan visum ini merupakan evaluasi rutin yang kami lakukan setiap tahun, bukan hanya tahun ini. Hal ini membuktikan bahwa kegiatan desa tidak fiktif, tetapi nyata ada dan dapat dievaluasi,” kata Supariyo yang merupakan pensiunan TNI.

Selama visum, dilakukan tinjauan terhadap 11 item kegiatan. Salah satu item yang ditinjau adalah rehabilitasi rumah warga tidak mampu, pada tahap pertama ini terdapat dua rumah yang direhabilitasi. Selain itu, ada dua proyek drainase yang terletak di RT 27 dan RT 35, empat proyek peningkatan jalan dengan menggunakan ready mix, pembangunan turap lapangan sepak bola, pelayanan balita, pembuatan toilet, pagar, pemasangan listrik, dan air di Posyandu RT 17.

Kepala Desa Loa Janan Ulu, Supariyo. (Foto: Alexa)

“Kami membahas evaluasi terhadap kegiatan ini. Jika dinyatakan baik, maka memang baik. Namun, setiap evaluasi pasti ada masukan dan saran perbaikan untuk ke depan,” ujarnya.

Lebih lanjut, Ia menambahkan bahwa sinergi antara BPD dan Pemerintah Desa sangat baik.

“BPD paham aturan sebagai pengawas, dan kepala desa melaksanakan tugas pokoknya. Kegiatan ini berasal dari aspirasi masyarakat, mulai dari tingkat RT dan melalui musyawarah dusun,” jelasnya.

Hasil evaluasi ini nantinya akan dikemas dalam laporan akhir tahun, baik Laporan Keterangan Pemerintah Desa (LKPD) kepada BPD maupun laporan pertanggungjawaban (LPJ) kepala desa kepada bupati melalui camat.

Diketahui, kegiatan-kegiatan pemerintah desa yang divisum ini merupakan kegiatan tahap pertama yang telah diselesaikan melalui dana APBDes 2024, khususnya untuk infrastruktur. Visum juga dilakukan terhadap peningkatan jalan baik dari segi volume maupun kualitas.

“Dan hasil dari BPD ini merupakan bukti penjelasan di lapangan,” tutup Supariyo.

(Alexa/Rdk)