banner 728x250. banner 728x250. banner 728x250.

Dishub Kaltim Apresiasi Sosialisasi Sertifikasi Halal Bagi Pengusaha Logistik

banner 728x250. banner 728x250.

Samarinda, Global-Satu – Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Kalimantan Timur menyambut baik kegiatan sosialisasi sertifikasi halal bagi pengusaha logistik yang diinisiasi oleh Alfi/Ilfa Kaltimtara bekerja sama dengan PT Sucofindo Cabang Samarinda.

Kepala Bidang Pelayaran Dishub Kaltim, Ahmad Maslihuddin, menyampaikan apresiasinya terhadap upaya yang dilakukan oleh asosiasi tersebut.

Menurutnya, inisiatif ini sangat positif dan membantu meringankan beban pemerintah dalam menyosialisasikan pentingnya sertifikasi halal di sektor logistik.

“Pasti langkah mengenai kegiatan ini sangat positif. Kami tentunya mengapresiasi teman-teman Alfi/Ilfa yang telah mengadakan ini. Artinya, mereka meringankan beban pemerintah,” ujar Masli sapaan akrabnya, pada Kamis (15/8/2024) saat ditemui di Hotel Aston usai kegiatan.

Masli juga menekankan, kegiatan sosialisasi seperti ini tidak harus selalu dilakukan oleh pemerintah. Ia mengapresiasi asosiasi di sektor kepelabuhanan dan kelautan yang proaktif dalam mengadakan berbagai kegiatan penting.

“Kebetulan, asosiasi di sektor kepelabuhanan dan kelautan ini intens dan rajin mengadakan kegiatan-kegiatan. Tidak hanya kegiatan ini, banyak sekali kegiatan lain yang mereka adakan,” lanjutnya.

Masli juga menyoroti pentingnya koordinasi antara asosiasi dan pemerintah dalam setiap kegiatan. Ia menilai bahwa sosialisasi sertifikasi halal di sektor logistik masih merupakan hal yang baru bagi banyak orang.

“Terus terang, ini masih awam bagi sebagian besar orang. Tidak semua orang tahu bahwa jasa logistik juga membutuhkan sertifikasi halal. Ternyata, ada prosedur yang harus diikuti, mulai dari penyimpanan, pengangkutan, hingga akhirnya mendapatkan sertifikasi halal,” jelas Masli.

Ia berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran di kalangan pengusaha logistik mengenai pentingnya sertifikasi halal.

“Serta mendorong lebih banyak kolaborasi antara pemerintah dan sektor swasta di masa mendatang,” pungkasnya.

(Alexa/Rdk)