.
.
.BERAU, Global-Satu.Com – Kondisi jalan poros yang menghubungkan Tanjung Redeb, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, dengan Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara, semakin memburuk. Di Kilometer 21, tepatnya di Kampung Maluang, Kecamatan Gunung Tabur, jalan berlubang besar dan licin ketika hujan membuat pengendara kesulitan melintas, bahkan mengancam keselamatan mereka.
Meski kondisi ini terus dikeluhkan oleh masyarakat, upaya perbaikan belum dapat dilakukan. Sebagai jalan negara, perbaikan jalan ini merupakan tanggung jawab pemerintah pusat. Pemerintah Kabupaten Berau dan Bulungan tidak memiliki kewenangan langsung untuk melakukan perbaikan, meski kerusakan kian meresahkan.
Junaidi, Kepala Bidang Preservasi Jalan dan Jembatan DPUPR Berau, menjelaskan bahwa pihaknya telah berulang kali melaporkan kondisi jalan tersebut kepada Kementerian PUPR.
“Kami sudah sampaikan kondisi ini dan rutin berkoordinasi dengan PPK serta Balai. Kami juga siap membantu di lapangan jika memang diperlukan dukungan tambahan dari daerah,” ungkap Junaidi, Selasa (20/8/2024).
Ia menambahkan bahwa pihaknya terus mengupayakan solusi sementara untuk mengurangi dampak kerusakan. Meski perbaikan permanen mungkin membutuhkan waktu, pihaknya berharap agar ada tindakan sementara dari pusat guna menjaga kelancaran lalu lintas.
Sementara itu, warga berharap agar kerusakan jalan segera ditangani, mengingat pentingnya jalan ini sebagai jalur utama yang menghubungkan dua kabupaten di wilayah perbatasan Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara. Jalan yang aman dan layak sangat diperlukan untuk mendukung aktivitas ekonomi dan mobilitas masyarakat di dua wilayah tersebut.
