. 
. 
.
.
.Tanjung Redeb, Global-Satu,Com – Kepala BLU UPBU Bandara Kelas I Kalimarau, Ferdinan Nurdin menjelaskan kabar mengenai pesawat Super Air Jet (SAJ) yang tidak beroperasi selama minggu terakhir. Menurutnya, SAJ bukan berhenti beroperasi, tetapi penerbangannya tertunda sementara karena rendahnya minat penumpang selama low season.
“SAJ tidak terbang karena mungkin saat ini masuk ke dalam low season, dan juga karena sudah aktifnya belajar-mengajar, sehingga minat bepergian berkurang, sekitar 5 hari terakhir SAJ tidak terbang, tapi hari ini sudah mulai beroperasi lagi. Bukan berarti tidak terbang, tapi tertunda karena okupansi penumpang berkurang,” Ujar Kepala BLU UPBU Bandara Kelas I Kalimarau Ferdinan Nurdin, Sabtu (3/8/2024).
Untuk penumpang yang sudah memesan tiket SAJ, mereka tetap akan dilayani oleh Batik Air yang melayani rute Surabaya. Rute Surabaya sebelumnya dilayani oleh dua maskapai, Batik Air dan Super Air Jet, tetapi karena okupansi tidak tercukupi, sementara hanya Batik Air yang beroperasi.
Super Air Jet adalah maskapai berbiaya rendah dengan kapasitas sekitar 180 kursi ekonomi. Bandara Kalimarau melayani penerbangan Surabaya dengan Batik Air di siang hari dan SAJ di malam hari. Selain itu, ada juga penerbangan langsung ke Jakarta oleh Batik Air, serta ke Balikpapan dan Samarinda oleh Citilink dan Wings Air.
“Pada masa puncaknya, ketika Super Air Jet pertama kali masuk dan beroperasi, jumlah penumpang bisa mencapai 1.800-1.900 per hari. Namun, karena low season, jumlah penumpang menurun menjadi sekitar 1.000-1.200 per hari,” jelas Ferdinan.
Ferdinan berharap masyarakat memahami bahwa penghentian sementara penerbangan SAJ adalah penyesuaian terhadap minat dan kebutuhan penumpang saat ini, bukan penghentian permanen. Bandara Kalimarau tetap berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik bagi semua penumpang dan pelaku usaha di Kabupaten Berau.
Nada/Rdk
