banner 728x250.

Atasi Krisis Air Baku di Maratua, DPUPR Berau Rencanakan Pembangunan Embung

banner 728x250. banner 728x250.

BERAU, Global-Satu.Com – Minimnya sumber air baku di Maratua telah menarik perhatian Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Berau. Untuk menjawab kebutuhan masyarakat akan air bersih, DPUPR kini merencanakan pembangunan embung air, sebuah fasilitas penampung yang diharapkan mampu menjadi solusi berkelanjutan.

Untuk itu, Embung air dirancang untuk menampung air hujan dan air limpasan dari berbagai sumber, termasuk limpasan air dari runway Bandara Maratua.

“Jika hujan, limpasan air dari bandara sangat melimpah. Oleh karena itu, kami berencana memanfaatkan air tersebut dengan menampungnya di embung,” ujar Hendra Pranata selaku Kepala Bidang Sumber Daya Air DPUPR Berau, Senin (9/9/2024).

Demikian, Embung ini akan berfungsi sebagai waduk mini dan reservoir untuk memastikan ketersediaan air bagi masyarakat.

Meskipun demikian, luas dan kapasitas embung masih dalam tahap perhitungan. DPUPR akan melakukan uji lapangan untuk mengumpulkan data seperti curah hujan dan luas tangkapan area, yang akan menentukan volume air yang dapat ditampung. Rencana pembangunan ini didukung oleh anggaran APBD Murni Berau 2024 sebesar Rp 14 miliar, dan pengerjaannya akan dilakukan secara bertahap.

Pada tahap awal, embung akan difungsikan untuk pengelolaan air baku. Namun, seiring berjalannya waktu, embung ini berpotensi untuk menyediakan air bersih bekerja sama dengan PDAM, sehingga dapat memenuhi kebutuhan air minum masyarakat. Hendra berharap, tender untuk proyek ini bisa dilakukan pada Juli mendatang, dengan target penyelesaian tahap pertama dalam enam bulan setelah pengerjaan dimulai.

“Semoga tahapan pertama pembangunan embung ini bisa rampung sesuai jadwal, sehingga kebutuhan air baku masyarakat Maratua dapat segera teratasi,” kata Hendra.

Nada/Rdk/Adv