TANJUNG REDEB, Global-Satu.Com – Wakil Bupati Berau, Gamalis, menekankan pentingnya pelaksanaan Bimbingan Teknis (Bimtek) bagi aparatur desa sebagai upaya pencegahan terhadap potensi kesalahan dalam pengelolaan dana desa. Menurut Gamalis, Bimtek tersebut diperlukan karena para aparatur desa sering menerima aliran dana dari berbagai sumber, dan jika tidak memiliki kemampuan manajerial yang baik, mereka bisa terjebak dalam masalah pengelolaan.
“Kita ini melakukan Bimtek bukan hanya karena ada masalah, tapi karena aparatur desa harus siap mengelola dana dengan baik, mengikuti prosedur yang benar,” jelas Gamalis, Kamis (12/9/2024).
Ia menambahkan bahwa banyak kejadian yang tidak diinginkan terjadi karena kurangnya pemahaman mengenai prosedur, meskipun niat awalnya baik. Gamalis menekankan bahwa kegiatan Bimtek tersebut bukan hanya untuk mencegah kesalahan, tetapi juga sebagai panduan bagi aparat desa dalam menjalankan tugas mereka.
“Dengan adanya Bimtek, masyarakat, aparat kampung, dan kepala kampung mendapatkan pengetahuan agar mereka dapat bekerja sesuai dengan aturan yang berlaku,” katanya.
Saat ini, dari 100 kampung di Kabupaten Berau, baru 38 kampung yang mengikuti Bimtek, dan pelatihan tersebut akan terus dilanjutkan hingga seluruh kampung mendapatkan pendampingan. Ia mengatakan bahwa masih ada sekitar separuh kampung lagi yang harus mengikuti Bimtek, dan Gamalis juga memberikan pendampingan hukum untuk memastikan mereka memiliki pemahaman yang cukup dalam pengelolaan dana.
Untuk itu, Wakil Bupati juga menegaskan bahwa Bimtek ini adalah langkah penting untuk membekali aparatur desa agar tidak salah langkah dalam mengelola keuangan desa.
“Kami terus bekerja sama dengan dinas terkait untuk meng-upgrade kemampuan aparatur desa, agar ke depan pengelolaan keuangan desa bisa lebih baik dan sesuai aturan,” tutupnya.
Nada/Rdk/Adv