.
.
.
BERAU, Global-Satu.Com – Sebanyak 115 anggota Badan Permusyawaratan Kampung (BPK) se-Kabupaten Berau berpartisipasi dalam Bimbingan Teknis (Bimtek) yang berlangsung selama dua hari, di Ruang Rapat Sangalaki, Kantor Bupati Berau, Jumat (18/10/2024). Kegiatan tersebut dibuka oleh Sekretaris Kabupaten Berau, M. Said, dan dilanjutkan dengan orientasi lapangan ke Pulau Lombok.
Dalam sambutannya, M. Said menyampaikan apresiasi atas penyelenggaraan Bimtek tersebut yang menjadi tindak lanjut dari Rapat Kerja Daerah (Rakerda) sebelumnya.
“BPK memiliki peran yang sangat penting sebagai lembaga legislatif desa yang mengemban tugas menyalurkan aspirasi, merencanakan anggaran, dan mengawasi jalannya pemerintahan desa sebagaimana yang tertuang dalam amanat Undang-Undang Desa Nomor 6 Tahun 2014,” ujar M. Said.
Untuk itu, Ia menekankan pentingnya peningkatan kapasitas BPK dalam menjalankan tugas, terutama terkait transparansi penggunaan keuangan kampung.
“Pengelolaan keuangan kampung masih menjadi tantangan. BPK wajib memiliki pengetahuan dan keterampilan untuk melaksanakan fungsi anggaran secara profesional, terutama dalam memastikan transparansi dan akuntabilitas keuangan,” katanya.
Salah satu fokus dari Bimtek ini adalah bagaimana meningkatkan peran BUMK (Badan Usaha Milik Kampung) dalam pengelolaan kampung wisata berbasis masyarakat. Hal tersebut sejalan dengan upaya pemberdayaan ekonomi lokal dan pengembangan potensi wisata desa yang berkelanjutan.
M. Said juga menekankan pentingnya sinergi antara BPK dan kepala kampung dalam mencapai tujuan bersama, khususnya dalam mendukung pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakat.
“BPK bersama kepala kampung harus terus menjalin komunikasi yang aktif dan koordinasi terkait kebijakan, terutama yang berorientasi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat kampung,” tuturnya.
Demikian, Ia mengingatkan para anggota BPK untuk mengikuti seluruh rangkaian Bimtek dengan sungguh-sungguh, menggali ilmu dari narasumber, dan menerapkan ilmu tersebut dalam tugas sehari-hari.
“Momentum Bimtek ini adalah langkah penting dalam upaya meningkatkan kapasitas BPK agar dapat berkontribusi lebih maksimal dalam memajukan kampung,” tutupnya.
Orientasi lapangan ke Pulau Lombok menjadi bagian penting dari kegiatan tersebut, di mana para peserta akan mempelajari pengelolaan kampung wisata yang berhasil di daerah tersebut, sebagai inspirasi dalam pengembangan potensi kampung masing-masing di Kabupaten Berau.
Nada/Rdk
