banner 728x250.

7 Hasil Evaluasi Di Program Beasiswa Kaltim 2024

banner 728x250. banner 728x250.

Kaltim, Global-satu.com – Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur, Akmal Malik, memberikan apresiasi kepada Tim Evaluator Program Beasiswa Kalimantan Timur (BKT) 2024 yang telah menyelesaikan tugas evaluasi mereka dengan baik. Tim yang dibentuk melalui SK Gubernur Nomor 100.3.3.1/K.214/2024 ini bekerja intensif sejak Juli hingga Agustus 2024.

“Pertama, saya ingin menyampaikan terima kasih kepada Tim Evaluator Beasiswa Kalimantan Timur 2024 yang sudah bekerja melakukan evaluasi pelaksanaan Beasiswa Kalimantan Timur,” ucap Akmal Malik (08/10/2024).

Ia menambahkan bahwa hasil evaluasi yang dilakukan tim cukup mendalam, menghasilkan sejumlah temuan dan rekomendasi yang bermanfaat untuk memperbaiki pengelolaan program ke depan.

“Cukup banyak temuannya dan rekomendasinya cukup bagus,” tambah Akmal.

Akmal menegaskan pentingnya evaluasi ini sebagai upaya perbaikan Program Beasiswa Kaltim, yang secara umum sudah memiliki tujuan baik, yaitu untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di Kalimantan Timur. Namun, ia juga menekankan bahwa perbaikan dan koreksi perlu dilakukan demi optimalisasi pengelolaan program.

Evaluasi yang dilakukan oleh tim menggunakan model PODSCORB (Chalekian, 2013), mencakup tujuh elemen kunci: perencanaan (planning), pengorganisasian (organizing), penempatan SDM (staffing), pengarahan (directing), koordinasi (coordinating), pelaporan (reporting), dan anggaran (budgeting). Data yang digunakan dalam evaluasi diperoleh melalui metode primer dan sekunder, termasuk Focus Group Discussion (FGD) dan survei kuantitatif terhadap 123 responden penerima dan pelamar beasiswa.

Tim Evaluator memberikan tujuh kesimpulan utama, di antaranya terkait tujuan program untuk meningkatkan SDM melalui pendidikan, transparansi dalam pemilihan pengelola beasiswa, serta tantangan dalam koordinasi dan pengawasan program. Selain itu, tim juga memberikan enam rekomendasi untuk perbaikan, termasuk peningkatan transparansi, optimalisasi teknologi informasi, dan penetapan visi misi program yang selaras dengan pembangunan daerah.

Indra/RDK