BERAU, Global-Satu.Com – Direktur Perumdam Batiwakkal, Saipul Rahman, menyoroti masalah minimnya kesadaran masyarakat dalam membayar rekening air tepat waktu sebagai salah satu faktor yang menghambat optimalisasi pelayanan Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Batiwakkal kepada pelanggan.
Menurutnya, kondisi ini tidak hanya menghambat pengembangan jaringan baru, tetapi juga berpotensi mengganggu operasional perusahaan.
“Kontradiksi terjadi dalam pelayanan air minum. Di satu sisi, masyarakat tidak bisa hidup tanpa air dan menginginkan pelayanan terbaik. Namun di sisi lain, sebagian pelanggan juga lalai memenuhi kewajibannya membayar rekening air secara rutin,” ungkap Saipul Rahman, Senin (21/10/2024).
Dari analisis yang dilakukan, Saipul menyebutkan bahwa hanya sekitar 70-80% warga yang sadar akan tanggung jawab mereka untuk membayar tagihan air tepat waktu.
“Ini menjadi tantangan besar bagi kami ke depannya,” tambahnya.
Saipul Rahman juga mengimbau kepada seluruh pelanggan setia Perumdam Batiwakkal untuk bersama-sama menjaga keberlangsungan perusahaan dengan saling menghormati hak dan kewajiban masing-masing.
“Saat ini, kami masih memberlakukan tarif yang termasuk paling rendah di Kalimantan Timur. Namun kesadaran membayar di tempat lain, khususnya di kota besar seperti Balikpapan dan Samarinda, jauh lebih tinggi,” jelasnya.
Dengan tarif yang kompetitif dan pelayanan yang terus diupayakan untuk lebih baik, Saipul berharap masyarakat semakin menyadari pentingnya kewajiban membayar air tepat waktu demi keberlangsungan pelayanan air bersih di Berau.
Nada/Rdk/Adv