.
.
.
BERAU, Global-Satu.Com – Dalam sebuah sesi diskusi interaktif yang digelar oleh Kelompok Belajar Jejak Jenaka (KBJJ), seorang anak dengan penuh rasa ingin tahu bertanya kepada Direktur Perumdam Batiwakkal, Saipul Rahman, “Kenapa air di rumah kami kadang-kadang keruh, Pak?” Pertanyaan tersebut mengawali pembicaraan yang menarik mengenai kualitas air bersih di Kabupaten Berau.
Saipul Rahman menjelaskan bahwa perubahan kualitas air, termasuk yang menyebabkan air keruh, seringkali terjadi akibat masalah teknis di lapangan.
“Kadang-kadang, kualitas air berubah karena kebocoran pipa. Hal ini dapat mengakibatkan masuknya kotoran ke dalam saluran air. Selain itu, jika listrik padam mendadak, hentakan pompa juga bisa menyebabkan air keruh karena endapan di pipa ikut terbawa,” jelas Saipul.
Punky Sampurno, selaku koordinator KBJJ, mengucapkan terima kasih kepada Perumdam Batiwakkal atas partisipasinya dalam kegiatan tersebut.
“Kami sangat mengapresiasi kesediaan Perumdam Batiwakkal yang telah memfasilitasi diskusi ini. Anak-anak dapat belajar dan memahami bagaimana alur pengolahan air, mulai dari diambil dari sungai, diolah hingga didistribusikan ke rumah-rumah. Ini adalah proses panjang yang memerlukan keahlian dan juga biaya yang tidak sedikit,” ujar Punky.
Direktur Perumdam Batiwakkal, Saipul Rahman, menyambut baik kunjungan edukasi yang diadakan oleh Kelompok Belajar Jejak Jenaka (KBJJ) yang melibatkan anak-anak dalam kegiatan belajar tentang pengolahan air bersih. Saipul menilai kegiatan seperti ini sangat penting, terutama dalam menanamkan kesadaran tentang pentingnya air bersih kepada generasi muda.
“Kami sangat terbuka untuk kunjungan-kunjungan semacam ini,” ungkap Saipul.
Kegiatan tersebut selaras dengan misi Perumdam Batiwakkal dalam meningkatkan kesadaran masyarakat, terutama anak-anak usia dini, tentang pentingnya air bersih. Dengan membangun pemahaman ini sejak kecil, ia berharap akan tercipta citra positif di masyarakat mengenai pentingnya air bersih dalam siklus kehidupan.
Saipul menambahkan bahwa kesadaran tentang air bersih perlu ditanamkan sejak dini agar generasi mendatang lebih peduli terhadap sumber daya alam yang vital ini. Kegiatan seperti yang dilakukan KBJJ memberikan pemahaman kepada anak-anak tentang proses panjang mulai dari pengambilan air hingga didistribusikan ke rumah-rumah mereka, sehingga mereka bisa lebih menghargai air bersih.
Perumdam Batiwakkal berharap kunjungan edukatif ini dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat lainnya, serta menjadi langkah awal dalam menumbuhkan rasa tanggung jawab terhadap keberlanjutan air bersih. Perumdam juga berkomitmen untuk terus mendukung kegiatan yang sejalan dengan tujuan perusahaan dalam menjaga dan melestarikan sumber daya air.
Nada/Rdk/Adv
