.
.
.
BERAU, Global-Satu.Com – Anggota DPRD Kabupaten Berau dari Dapil 3, Sutami, menyoroti tingginya jumlah mahasiswa dari daerah pesisir yang menempuh pendidikan di Tanjung Redeb. Menurutnya, kondisi tersebut seharusnya menjadi perhatian serius Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau, khususnya terkait pembangunan mess atau asrama bagi mahasiswa asal pesisir untuk meringankan beban orang tua.
Sutami menyampaikan, usulan pembangunan mess bagi mahasiswa pesisir tidak muncul begitu saja, tetapi merupakan hasil dari meningkatnya mobilitas pelajar dari wilayah utara, selatan, dan bahkan pedalaman Berau menuju pusat kota. Menurutnya banyak mahasiswa dari pesisir yang belajar di tanjung redeb, namun belum ada fasilitas seperti mess yang bisa mereka manfaatkan.
“Kita punya mess di Makassar, Samarinda, dan Malang. Kenapa justru di Tanjung Redeb, yang menjadi pusat pendidikan Berau, tidak ada mess bagi mereka?” ungkap Sutami, Kamis (24/10/2024).
Dia menegaskan, keberadaan mess di Tanjung Redeb sangat penting untuk membantu para mahasiswa yang berasal dari wilayah pesisir, agar mereka bisa mendapatkan tempat tinggal yang layak dan terjangkau selama masa studi. Ia katakan hal tersebut juga dapat mengurangi beban finansial bagi keluarga mereka.
Sutami menambahkan, di masa awal jabatannya sebagai anggota legislatif, ia berkomitmen untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat pesisi. Tidak hanya hanya di sektor pendidikan, tetapi juga mencakup sektor-sektor lain seperti pertanian, perkebunan, perikanan, dan pariwisata yang menjadi andalan masyarakat pesisir.
“Banyak yang perlu kita dorong agar pemerintah lebih fokus pada kesejahteraan masyarakat pesisir,” katanya.
Ia berharap usulan pembangunan mess tersebut bisa mendapatkan dukungan penuh dari Pemkab Berau, sebagai bagian dari upaya meningkatkan akses pendidikan dan kesejahteraan masyarakat di wilayah pesisir Berau.
Nada/Rdk/Adv
