.
.
.BERAU, Global-Satu.Com – Anggota DPRD Berau, Sumadi, mendesak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau untuk lebih ketat dalam melakukan pengawasan terhadap bisnis properti perumahan yang harus ramah lingkungan. Hal ini disampaikan mengingat pertumbuhan jumlah penduduk yang terus meningkat di Kabupaten Berau, yang menyebabkan munculnya berbagai kluster perumahan di Kota Tanjung Redeb.
“Pembangunan perumahan di Tanjung Redeb harus diimbangi dengan pengawasan dari dinas terkait agar semua proyek memenuhi standar ramah lingkungan,” ujar Sumadi, Selasa (29/10/2024).
Untuk itu, Ia menegaskan pentingnya keterlibatan pemerintah dalam memastikan bahwa pembangunan tidak merugikan lingkungan hidup. Sumadi juga menyoroti bahwa kluster perumahan tidak hanya ada di Tanjung Redeb, tetapi juga telah muncul di daerah lain seperti Sambaliung, Teluk Bayur, dan Gunung Tabur.
“Para pengembang dan kontraktor diharapkan dapat memperhatikan aspek lingkungan dalam setiap proyek yang mereka lakukan,” tambahnya.
Demikian, Ia meminta Pemkab untuk mempermudah proses perizinan terkait rencana pembangunan lahan perumahan serta memberikan dukungan kepada masyarakat yang ingin memiliki rumah.
“Syarat administrasi yang mudah dan harga perpajakan yang terjangkau sangat penting untuk membantu masyarakat, terutama pasangan keluarga muda yang membutuhkan akses terhadap Kredit Pemilikan Rumah (KPR),” jelasnya.
Terakhir, Sumadi menegaskan dukungannya terhadap program KPR pemerintah, yang diharapkan dapat memfasilitasi keluarga kecil. Ia berharap ada skema rumah DP 0 persen yang bisa dicicil, sehingga generasi muda yang berpenghasilan sesuai UMK dapat memiliki rumah impian mereka.
Nada/Rdk/Adv
