banner 728x250.

Frans Lewi Serukan Penyederhanaan Administrasi Pembangunan Rumah Ibadah di Wilayah Pesisir

banner 728x250. banner 728x250.

BERAU, Global-Satu.Com – Anggota DPRD Berau, Frans Lewi, menekankan pentingnya penyederhanaan proses administrasi untuk pembangunan rumah ibadah di wilayah pesisir dan terluar. Meskipun bantuan dana hibah dari pemerintah daerah ke wilayah tersebut terus meningkat, Frans mencatat bahwa permohonan warga sering kali terhambat oleh kompleksitas administratif terkait lahan.

Ia menggarisbawahi perlunya perbaikan menyeluruh bagi rumah ibadah di wilayah tersebut, di mana saat ini banyak rumah ibadah yang sudah direnovasi namun belum sepenuhnya memadai.

“Rata-rata rumah ibadah di daerah pesisir hanya mampu menampung sekitar 60 persen jemaat, dan dengan meningkatnya populasi pendatang, banyak jemaat terpaksa duduk di luar selama ibadah,” papar Frans, Kamis (24/10/2024).

Sebagai tokoh agama yang berasal dari masyarakat Indonesia Timur, Frans berkomitmen untuk memperjuangkan hak beribadah masyarakat. Ia berencana untuk memanggil dinas terkait guna membahas kebijakan yang tidak memberatkan pengurus rumah ibadah, termasuk dalam hal administrasi lahan yang rumit. Frans ingin memastikan bahwa pembangunan rumah ibadah tidak terhambat oleh masalah lahan, baik yang tidak memiliki sertifikat maupun yang mengalami tumpang tindih.

Ia juga mengusulkan perlunya rapat koordinasi dengan dinas terkait untuk membahas legalitas lahan dan izin pembangunan. Menurutnya, sosialisasi intensif sangat penting agar masyarakat yang membutuhkan dapat memahami prosedur dan memperoleh izin yang diperlukan untuk membangun rumah ibadah.

“Kebutuhan rohani masyarakat dalam beribadah harus menjadi prioritas, dan kami akan berupaya memfasilitasi agar proses ini berjalan lebih lancar,” tutupnya.

Nada/Rdk/Adv