.
.
.BERAU, Global-Satu.Com – Calon Bupati Berau bersama Calon Wakil Bupati Berau nomor urut Satu, Madri Pani-Agus Wahyudi (MP-AW), menggelar kampanye di Kampung Suaran Jalan Dewatinyu RT 03 pada pukul 15.30 WITA dengan visi menciptakan Berau yang sejahtera dan harmonis. Menghadirkan warga dari berbagai latar belakang, Madri dan Agus menegaskan komitmennya untuk menjadi pemimpin yang bisa mempersatukan masyarakat tanpa membedakan agama maupun suku.
“Kami bertekad membangun Berau dengan semangat kebhinekaan. Tanpa pandang siapapun, kami akan mengayomi seluruh warga dengan setara. Ini adalah Pilkada untuk kebersamaan, bukan untuk memecah belah,” ungkap Madri dalam orasinya.
Untuk itu, Madri juga menyuarakan tekadnya untuk menjaga Pilkada ini tetap damai dan menjunjung etika politik.
“Pilkada ini harus jadi teladan. Kami tidak ingin memfitnah atau menyebarkan berita tidak benar. Mari kita bertanding dengan program dan visi yang jelas, karena masyarakat sudah cerdas untuk menilai siapa yang benar-benar bekerja untuk rakyat,” tegas Madri, Selasa (28/10/2024).
Madri memaparkan 24 program prioritas yang akan mereka bawa jika terpilih, dimulai dari pendidikan. Salah satu program unggulannya adalah pendidikan gratis untuk SD dan SMP, termasuk seragam dan buku. Selain itu, beasiswa dari S1 hingga S2 juga akan diberikan bagi warga yang memenuhi syarat.
“Kami ingin setiap anak di Berau memiliki kesempatan belajar tanpa kekhawatiran biaya,” ujar Madri.
Di sektor kesehatan, Calon Wakil Bupati Berau, Agus Wahyudi (AW) menjanjikan BPJS Kesehatan gratis bagi seluruh warga Berau.
“Tidak ada lagi alasan warga tidak mendapatkan pelayanan kesehatan hanya karena biaya. Pemda yang akan menanggung, bukan masyarakat,” kata Agus Wahyudi.
Demikian, Agus Wahyudi juga berencana memberikan jaminan BPJS Ketenagakerjaan tanpa upah bagi kepala keluarga yang bekerja di sektor informal. Agus mengatakan jika ada kecelakaan atau musibah pada kepala keluarga, Agus siapkan santunan hingga 200 juta rupiah. Dengan ini, keluarga yang ditinggalkan tetap terjamin, dan anak-anak bisa melanjutkan pendidikan sampai perguruan tinggi.
Tak hanya pendidikan dan kesehatan, Madri dan Agus juga fokus pada pemberdayaan ekonomi. Mereka merencanakan program pelatihan kewirausahaan dan pembukaan akses kredit bunga rendah tanpa agunan untuk membantu masyarakat yang ingin membuka usaha.
“Kami ingin masyarakat mandiri dan berkembang. Anggaran ini bukan sekadar kata-kata, tetapi untuk benar-benar menyentuh dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” papar.
Terakhir, Agus menutup kampanye dengan mengajak warga untuk memilih pemimpin yang peduli dan nyata dalam bekerja.
“Bersama, kita wujudkan Berau yang lebih baik dan sejahtera untuk semua,” pungkasnya.
Nada/Rdk/Adv
