.
.
.
BERAU, Global-Satu.Com – Di Lapangan Teluk Harapan, Kecamatan Maratua, Rabu (16/10/2024), ribuan warga berkumpul untuk menghadiri kampanye yang diadakan oleh calon Bupati Berau, Madri Pani. Dalam kampanye tersebut, Madri menyampaikan beberapa program unggulannya yang diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan dan mempercepat pembangunan di Kabupaten Berau.
Salah satu program yang menjadi perhatian utama adalah Pembangunan Infrastruktur yang Berkeadilan, di mana Madri berjanji bahwa setiap kampung di Berau akan mendapat jatah pembangunan fisik minimal satu proyek setiap tahunnya. Ia menekankan bahwa program tersebut bertujuan untuk memastikan tidak ada kampung yang tertinggal dalam pembangunan.
Madri juga memperkenalkan Program Warga Berkarya, yang akan memberikan bantuan hingga 200 juta rupiah untuk setiap Rukun Tetangga (RT). Program tersebut dirancang untuk mendorong masyarakat berperan aktif dalam membangun lingkungan mereka dan menciptakan peluang ekonomi baru.
“Dengan dana ini, kita semua bisa berkarya dan mengembangkan potensi kampung kita masing-masing,” kata Madri.
Tidak hanya fokus pada pembangunan fisik, Madri juga berkomitmen untuk memperbaiki sistem distribusi energi bersubsidi dengan membentuk Satgas Pengawasan Distribusi Gas LPG 3 Kg dan BBM Bersubsidi. Satgas tersebut diharapkan dapat memastikan distribusi berjalan tepat sasaran dan meminimalisir penyelewengan, sehingga masyarakat yang membutuhkan dapat menikmati subsidi tersebut.
Dalam bidang kesehatan, Madri menyoroti masalah stunting yang masih menjadi tantangan di Berau. Melalui program Bantuan Perbaikan Gizi dan Pencegahan Stunting, ia berkomitmen untuk menurunkan angka stunting dengan memberikan perhatian khusus pada gizi anak-anak dan ibu hamil.
“Anak-anak kita adalah masa depan Berau, kita harus pastikan mereka tumbuh sehat dan kuat,” ujarnya.
Madri juga menjanjikan Penuntasan Pemukiman Kumuh dan Bantuan Rumah Layak Huni sebagai bagian dari program perumahan yang akan memastikan setiap warga Berau memiliki tempat tinggal yang layak dan sehat. Program tersebut diharapkan bisa mengurangi kawasan pemukiman kumuh dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat di seluruh wilayah Berau.
Masalah akses listrik yang masih menjadi kendala di beberapa kampung juga menjadi fokus perhatian Madri. Dalam kampanye, ia berjanji untuk memperluas jaringan listrik melalui program Penyediaan Listrik di Setiap Kampung, terutama di daerah terpencil seperti Maratua, guna memastikan semua kampung di Berau mendapatkan akses listrik yang memadai.
Selain menyampaikan program-programnya, Madri juga mendengarkan aspirasi langsung dari warga Maratua. Banyak warga yang berharap adanya peningkatan infrastruktur jalan dan fasilitas pendidikan di wilayah mereka. Menanggapi hal tersebut, Madri berkomitmen untuk memberikan perhatian khusus bagi daerah-daerah yang sulit dijangkau, memastikan mereka mendapatkan akses yang sama terhadap fasilitas umum.
Ia menegaskan bahwa seluruh program yang diusulkannya bertujuan untuk memberdayakan masyarakat lokal. Menurut Madri, keberhasilan pembangunan tidak hanya ditentukan oleh pemerintah, tetapi juga oleh partisipasi aktif masyarakat. Oleh karena itu, ia menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam menjalankan berbagai program pembangunan.
Pada akhir kampanye, Madri menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah hadir dan memberikan dukungan. Ia menegaskan bahwa komitmennya untuk membawa perubahan nyata di Berau bukan sekadar janji kampanye, melainkan visi jangka panjang untuk memajukan daerah tersebut.
“Bersama-sama, kita bisa membangun Berau yang lebih baik. Saya yakin, dengan dukungan kalian, kita bisa mencapai tujuan itu,” ucapnya.
Nada/Rdk/Adv
