BERAU, Global-Satu.Com – Banyaknya keluhan masyarakat tentang pendidikan, BPJS, hingga langkanya tabung gas, menjadi persoalan yang sering disampaikan oleh masyarakat di setiap kampanye Madri Pani-Agus Wahyudi (MP-AW). Ketika Pasangan Calon (Paslon) MP-AW menggelar Kampanye di Kelurahan Rinding, Minggu (13/10/2014) sore. Madri Pani serukan perlunya pemimpin Kabupaten Berau yang memiliki pengetahuan mendalam tentang isu-isu yang dihadapi masyarakat.
Madri Pani, menyampaikan, sudah saatnya Berau memiliki pemimpin yang peka terhadap keresahan rakyat yang belum teratasi dalam lima tahun terakhir. Selama ini menurutnya banyak permasalahan yang belum terselesaikan, seperti BPJS, biaya pendidikan yang tidak gratis, hingga kelangkaan tabung gas LPG.
“Ini semua adalah isu yang sangat dekat dengan kehidupan sehari-hari masyarakat kita,” ucap Madri Pani.
Madri Pani, yang didampingi calon wakilnya, Agus Wahyudi, menegaskan komitmennya untuk menyelesaikan semua masalah tersebut. Dirinya bersama Agus Wahyudi sudah menyiapkan 24 program pro-rakyat yang siap dijalankan. Bersama Agus Wahyudi, dirinya bertekad untuk menuntaskan setiap permasalahan yang ada dan memastikan kesejahteraan masyarakat menjadi prioritas utama mereka.
Untuk itu, Madri Pani juga menekankan pentingnya dukungan masyarakat dalam mewujudkan visi dan misinya. Dirinya menyebut program tersebut tidak akan terwujud tanpa dukungan dan doa dari masyarakat. Ia pun mengajak masyarakat untuk memilih dirinya dan Agus Wahyudi, sebagai Bupati dan Wakil Bupati Berau di Pilkada 2024.
“Suara Anda adalah kunci untuk perubahan yang kita inginkan,” serunya.
Demikian, Ia juga menggarisbawahi potensi anggaran APBD Kabupaten Berau yang harus dimanfaatkan secara maksimal untuk kesejahteraan rakyat. Dengan APBD Kabupaten Berau yang cukup besar. Dirinya menganggap anggaran tersebut tidak perlu disimpan, sehingga ia pastikan menggunakan anggaran tersebut untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Berau.
Sementara, Calon Wakil Bupati, Agus Wahyudi, menyampaikan sejumlah program yang berfokus pada perlindungan sosial dan peningkatan perekonomian masyarakat dalam kampanye.
Agus menekankan pentingnya jaminan sosial untuk keluarga, terutama dalam menghadapi risiko kemiskinan ekstrem yang dapat timbul ketika seorang kepala keluarga meninggal dunia. Menurutnya, program perlindungan sosial yang diusulkan bertujuan untuk menjamin pendidikan anak-anak yang ditinggalkan, serta mencegah keluarga jatuh ke dalam kemiskinan.
Agus Wahyudi juga mengungkapkan rencananya untuk meningkatkan alokasi dana bagi ketua RT melalui program “Warga Berkarya”. Melalui program ini, dana hingga Rp200 juta akan diberikan untuk pembangunan infrastruktur di lingkungan masyarakat, seperti perbaikan gang, drainase, atau fasilitas lainnya. Dana tersebut diharapkan dapat dimanfaatkan oleh ketua RT bersama warganya untuk memperbaiki kualitas lingkungan secara kolektif.
Selain itu, Agus juga memaparkan program ekonomi untuk mendukung pelaku usaha kecil dan menengah (UMKM) serta ibu-ibu rumah tangga. Mereka akan diberikan pelatihan keterampilan guna menciptakan peluang usaha baru. Setelah pelatihan, peserta dapat mengajukan kredit dengan bunga sangat rendah hingga Rp50 juta melalui kerja sama dengan Bank Kaltimtara.
“Tidak perlu agunan, karena ini uang Pemda untuk masyarakat. Pengembalian kredit dilakukan setelah usaha berkembang,” papar Agus.
Agus juga menyoroti masalah sulitnya mendapatkan gas melon 3 kg yang selama ini dirasakan masyarakat. Ia berjanji akan membentuk Satgas khusus untuk mengawasi distribusi gas melon agar tidak ada penimbunan dan memastikan kebutuhan masyarakat terpenuhi dengan harga yang wajar.
Terkait transportasi, Agus mencanangkan rencana untuk membentuk Perusda Transportasi yang menyediakan bus dengan fasilitas super nyaman dan harga terjangkau, khususnya untuk rute ke Balikpapan dan Samarinda. Program tersebut diharapkan menjadi solusi bagi warga yang selama ini harus membayar mahal untuk tiket pesawat. Selain itu, Perusda tersebut juga akan melayani rute pedalaman dan pesisir untuk memudahkan akses wisata dan kebutuhan transportasi masyarakat.
Agus Wahyudi memohon doa dan dukungan dari warga Rinding dalam kontestasi Pilkada Berau yang akan digelar pada 27 November mendatang. Ia berharap program-program yang ia usung bersama pasangannya, Madri Pani, dapat membawa kemajuan bagi Kabupaten Berau.
Nada/Rdk/Adv