BERAU, Global-Satu.Com – Pasangan Calon Bupati Berau dan Wakil Bupati Berau, Madri Pani (MP) dan Agus Wahyudi (AW), kembali menegaskan komitmennya untuk memajukan pendidikan dan kesehatan bagi masyarakat Berau.
Pada kampanye yang digelar di Kecamatan Biduk-Biduk, Kamis (31/10/2024), Madri Pani mengucapkan terima kasih atas kehadiran dan dukungan masyarakat serta menyampaikan harapannya agar visi dan misi mereka mendapat dukungan penuh dari warga.
“Kami tidak bisa berbuat banyak tanpa dukungan masyarakat Berau. Mohon doa dan dukungan untuk kami agar bisa mengabdi dan membuat perubahan nyata bagi kabupaten kita tercinta,” ujar Madri Pani dalam sambutannya.
Untuk itu, Ia menegaskan bahwa salah satu tujuan MP-AW adalah memastikan anggaran daerah digunakan untuk kesejahteraan masyarakat secara luas, hingga ke pelosok desa.
Dalam kampanye tersebut, Madri memperkenalkan sejumlah program prioritas di bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi, serta pemberdayaan masyarakat. Di bidang pendidikan, Madri berkomitmen menggratiskan biaya sekolah dari tingkat SD hingga SMP, termasuk seragam, buku paket, serta biaya untuk buku LKS. Selain itu,Madri akan memberikan beasiswa bagi siswa-siswa berprestasi dari keluarga kurang mampu yang ingin melanjutkan pendidikan hingga ke jenjang S1 dan S2.
Di bidang kesehatan, Madri juga menawarkan kebijakan pembebasan biaya BPJS bagi warga kurang mampu. Untuk pekerja informal seperti pedagang dan nelayan, Madri akan memberikan jaminan ketenagakerjaan. Madri menjelaskan bahwa kebijakan tersebut bertujuan untuk memastikan setiap warga memiliki akses kesehatan dan perlindungan kerja.
“Dengan program ini, kami berharap masyarakat Berau tidak perlu lagi khawatir akan biaya kesehatan dan bisa fokus meningkatkan taraf hidup mereka,” ungkap Madri.
Selain pendidikan dan kesehatan, Calon Wakil Bupati Berau, Agus Wahyudi turut mendukung pertumbuhan ekonomi rakyat dengan menawarkan bantuan modal hingga Rp 20 juta bagi UMKM melalui pinjaman berbunga rendah tanpa jaminan yang tersedia di Bank Kaltimtara. Madri Pani menjelaskan bahwa kebijakan ini dirancang untuk membantu para pelaku UMKM berkembang dan mandiri.
Untuk bidang pertanian dan perikanan, Agus berencana menyediakan bibit unggul dan pupuk gratis yang akan disalurkan melalui satuan tugas khusus agar dapat meningkatkan produktivitas para petani dan nelayan. Di tingkat lokal, Agus juga meluncurkan program “Warga Berkarya,” di mana setiap RT akan mendapatkan alokasi dana sebesar Rp 200 juta guna memfasilitasi kreativitas dan pembangunan di wilayahnya masing-masing.
Agus menekankan bahwa seluruh program tersebut merupakan bagian dari upaya mereka untuk memberdayakan seluruh lapisan masyarakat Berau dan menghindari janji-janji yang tidak terwujud.
“Kami ingin masyarakat memilih dengan bijak, memilih pemimpin yang benar-benar membawa perubahan dan bukan sekadar janji,” tegas Agus Wahyudi.
Agus berharap dapat mengubah Berau menjadi kabupaten yang lebih sejahtera, dengan pendidikan dan kesehatan yang terjangkau bagi semua warganya.
Nada/Rdk/Adv