BERAU, Global-Satu.Com – Calon Bupati Berau Nomor Urut Satu menarik perhatian warga Kampung Gunung Sari dalam kampanye yang digelar Senin, (21/10/2024) Berlangsung di area perkebunan KM 04, Calon Bupati Berau yang juga mantan Ketua DPRD Berau tersebut datang dengan ambisius yang langsung menyentuh kebutuhan dasar masyarakat yaitu pendidikan gratis, layanan kesehatan tanpa biaya, dan bantuan ekonomi yang nyata.
Dengan APBD Berau yang mencapai Rp 6000 triliun, ia menjanjikan perubahan signifikan yang akan membawa kesejahteraan bagi seluruh rakyat Berau, bukan sekadar janji kosong, tapi solusi konkret yang siap diwujudkan.
Dalam orasinya, calon Bupati Berau, Madri Pani mengutamakan program pendidikan gratis untuk seluruh pelajar SD hingga SMP, termasuk pengadaan seragam dan buku paket LKS tanpa biaya. Tidak hanya itu, ia juga menekankan akan memberikan beasiswa prestasi bagi siswa SD, SMP, SMA, hingga S1 dan S2, dengan harapan dapat mencetak generasi yang unggul dan berpendidikan tinggi di masa depan.
Di bidang kesehatan, ia berjanji akan memberikan layanan BPJS Kesehatan gratis kepada masyarakat kurang mampu dan menengah ke bawah. Selain itu, program BPJS Ketenagakerjaan non-upah juga akan diberikan kepada pekerja mandiri seperti petani dan pedagang keliling.
“Dalam program ini, jika terjadi musibah, keluarga korban akan mendapatkan santunan hingga Rp 200 juta, serta pendidikan gratis untuk anak-anak korban hingga perguruan tinggi,” ucapnya.
Tidak hanya fokus pada pendidikan dan kesehatan, ia juga berencana memberikan pinjaman modal usaha tanpa agunan yang difasilitasi oleh pemerintah daerah bekerja sama dengan Bank Kaltim. Hal ini ditujukan untuk membantu masyarakat bangkit secara ekonomi. Calon Bupati Berau nomor urut satu juga akan menyediakan bibit unggul dan pupuk gratis bagi petani sawit yang mendominasi daerah tersebut.
Dengan optimisme tinggi, calon Bupati ini yakin bahwa dengan APBD Berau yang mencapai Rp 6000 triliun, program-programnya dapat diwujudkan untuk kesejahteraan masyarakat.
“Saya hadir dengan solusi nyata untuk rakyat, bukan janji semata. Uang rakyat harus kembali kepada rakyat untuk kesejahteraan bersama,” paparnya.
Nada/Rdk/Adv