BERAU, Global-Satu.Com – Ketua DPRD Kabupaten Berau, Dedy Okto Nooryanto, menyoroti kebutuhan mendesak untuk memberikan perhatian khusus pada pemukiman padat penduduk di sepanjang Sungai Kelay, terutama di daerah Jalan Pangeran Diguna hingga Milono. Hal tersebur bertujuan untuk meminimalisir risiko peristiwa tidak diinginkan yang mungkin terjadi di kawasan tersebut.
Dedy Okto meminta agar pemerintah daerah dan dinas terkait berperan aktif dalam sosialisasi penataan ruang dan keselamatan bagi warga Berau. Ia menekankan pentingnya Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) untuk menata pemukiman di pinggir sungai agar layak huni bagi masyarakat.
“Daerah sepanjang pinggir Sungai Kelay dan Segah sebenarnya merupakan jalur hijau. Pemerintah harus bergerak cepat untuk memikirkan solusi dan terus melakukan sosialisasi kepada warga yang tinggal di sana,” ungkap Dedy Okto, Minggu (20/10/2024).
Politisi dari Partai Nasional Demokrat (NasDem) itu juga menyadari banyaknya warga yang tinggal di pinggir sungai. Ia berharap Dinas Perkim dapat melakukan kegiatan sosialisasi mengenai tata kota yang aman dan nyaman, serta menyadarkan masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan sungai.
Dedy mengatakan bahwa pembuangan limbah seharusnya tidak dilakukan ke sungai. Dinas Perkim perlu menyiapkan fasilitas penampungan limbah yang aman untuk kenyamanan masyarakat.
Dedy Okto juga mengusulkan agar pemerintah daerah mengalokasikan anggaran khusus untuk pembebasan lahan bagi masyarakat yang bermukim di pinggiran sungai. Ia berpendapat bahwa pemindahan warga ke tempat tinggal yang lebih layak, seperti perumahan subsidi dengan cicilan terjangkau, adalah langkah yang perlu diambil.
“Jika masyarakat di pinggir sungai tidak ingin pindah, maka pemerintah harus melakukan penataan kota yang lebih baik dan maksimal. Rumah yang dibangun harus layak dan aman untuk dihuni,” tambahnya.
Terakhir, Dedy Okto berharap dapat tercipta lingkungan yang lebih baik dan aman bagi masyarakat yang tinggal di sepanjang Sungai Kelay.
Nada/Rdk/Adv