banner 728x250.

Utang Pribadi Rudy Mas’ud Jadi Sorotan, CAGUB Ini Klaim Asetnya Lebih Besar dari Utang

banner 728x250. banner 728x250.

Kaltim, Global-satu.com – Politikus Partai Golkar, Rudy Mas’ud, yang saat ini maju sebagai calon gubernur Kalimantan Timur nomor urut 2 dalam Pilgub Kaltim 2024, menjadi pusat perhatian publik setelah Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) mengungkapkan bahwa ia memiliki utang pribadi sebesar Rp 137 miliar. Jumlah utang yang besar tersebut menimbulkan berbagai reaksi dari masyarakat, terutama para aktivis yang menilai angka tersebut sangat signifikan untuk seorang pejabat publik.

Para aktivis menyatakan kekhawatiran bahwa jumlah utang yang besar ini bisa menimbulkan pertanyaan terkait integritas dan transparansi keuangan seorang calon pemimpin daerah. Mereka menyoroti pentingnya kejelasan sumber pendanaan dan bagaimana seorang politisi dapat mengelola utang pribadi yang besar sembari menjalankan tugas publik. Banyak yang mempertanyakan bagaimana Rudy Mas’ud mampu menanggung beban keuangan sebesar itu di tengah iklim politik yang penuh tantangan.

Menanggapi sorotan ini, Rudy Mas’ud memberikan klarifikasi yang tegas bahwa sebagai seorang pengusaha, memiliki utang adalah hal yang biasa, asalkan aset yang dimiliki lebih besar daripada utangnya. Dirinya pun menyebut apabila seorang pengusaha tidak memiliki utang justru bisa menjadi pertanyaan tersendiri.

“Kalau saya jelas, saya seorang pengusaha, jadi biasa saja punya utang, kan tidak ada masalah. Tetapi aset kami jauh lebih besar daripada utang itu. Kalau tidak punya utang, itu ada mekanismenya,” ucapnya, Sabtu (19/10/2024).

Dirinya juga menjelaskan bahwa utang bukanlah masalah selama dikelola dengan baik dan didukung oleh aset yang memadai. Rudy juga menyoroti bahwa jumlah utang yang dilaporkan, yaitu Rp 137 miliar, relatif kecil jika dibandingkan dengan nilai aset-aset besar yang dimiliki dalam bisnisnya.

“137 miliar itu sedikit. Harga satu kapal bisa 600 miliar, Itu baru satu kapal ” bebernya.

Sebelum menutup wawancaranya, Rudy ingin masyarakat menilai bahwa angka tersebut tidak besar jika dibandingkan dengan nilai aset yang ia miliki. Hal tersebut dianggapnya wajar karena dirinya merupakan seorang pengusaha.

Indra/Rdk

Penulis: Indra