BERAU, Global-Satu.Com – Setelah pencarian intensif selama empat hari, tim gabungan akhirnya menemukan anak hilang berinisial JS (4) dalam keadaan meninggal dunia di Kampung Long Lanuk, Kecamatan Sambaliung.
Korban ditemukan mengapung di sekitar jembatan Kampung Tumbit Dayak, Kecamatan Sambaliung, pada Kamis (14/11/24), seperti yang disampaikan oleh Kapolsek Sambaliung, AKP Amin Maulani.
“Korban ditemukan di sekitar jembatan Kampung Tumbit saat tim pencari gabungan melanjutkan pencarian di area tersebut. Setelah ditemukan, korban segera dievakuasi ke RSUD Dr Abdul Rivai,” kata AKP Amin.
Kapolsek menambahkan bahwa kondisi tubuh korban saat ditemukan belum dapat dipastikan.
“Kami belum bisa menyampaikan informasi terkait kondisi tubuh korban karena masih perlu dilakukan visum oleh pihak rumah sakit,” ujarnya.
Pihak kepolisian saat ini menunggu hasil pemeriksaan medis untuk mengetahui penyebab pasti kematian korban, apakah karena tenggelam atau faktor lain.
Setelah hasil visum keluar, jenazah korban akan diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan. Kejadian ini membuat warga setempat berduka, dan pihak kepolisian berkomitmen untuk memastikan proses pemeriksaan berjalan dengan baik demi memberikan kejelasan terkait penyebab kematian korban.
Sementara, Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik BPBD Berau, Nofian Hidayat, mengimbau agar kejadian kecelakaan yang melibatkan anak-anak di sekitar sungai tidak terulang kembali.
“Kami berharap orang tua dan keluarga lebih berhati-hati dan memperhatikan anak-anak yang sedang bermain, terutama bagi mereka yang tinggal dekat dengan bibir sungai,” papar Nofian.
Nofian menekankan pentingnya pengawasan yang lebih ketat, terutama bagi anak-anak yang sering bermain di luar rumah. Ia juga menyarankan agar orang tua mengajarkan anak-anak mereka keterampilan berenang atau bahkan mendaftarkan mereka untuk mengikuti kursus berenang di kolam renang. Hal ini diharapkan dapat membantu mengurangi risiko kecelakaan di perairan.
Selain itu, Nofian juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh tim gabungan yang telah bekerja keras melakukan pencarian korban selama empat hari terakhir.
“Terima kasih atas dedikasi dan kerja keras semua pihak yang terlibat dalam pencarian ini,” imbuh Nofian.
Nada/Rdk