banner 728x250.

Bawaslu Berau Perketat Pengawasan untuk Pastikan Masa Tenang Pilkada Bebas Pelanggaran

banner 728x250. banner 728x250.

BERAU, Global-Satu.Com – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Berau memperketat pengawasan menjelang masa tenang Pilkada 2024. Koordinator Divisi Hukum, Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Humas (HP2H) Bawaslu Berau, Natalis Lapang Wada, menegaskan bahwa langkah ini bertujuan untuk memastikan pelaksanaan pemilu berjalan secara jujur, adil, dan sesuai aturan.

“Fokus kami adalah mencegah pelanggaran seperti politik uang, kampanye terselubung, dan penyebaran hoaks. Masa tenang harus benar-benar dimanfaatkan untuk menjaga suasana kondusif tanpa memengaruhi masyarakat,” ujar Natalis, Kamis (21/11/2024).

Bawaslu telah mempersiapkan langkah strategis dengan melibatkan petugas di seluruh wilayah Kabupaten Berau. Selain itu, Bawaslu bekerja sama dengan aparat keamanan, seperti kepolisian dan TNI, untuk memantau aktivitas masyarakat selama masa tenang.

“Kami memaksimalkan pengawasan di lapangan. Jika ada indikasi pelanggaran, seperti kumpul-kumpul mencurigakan, akan langsung kami pantau,” tambahnya.

Saluran pengaduan masyarakat juga diaktifkan untuk mempermudah pelaporan dugaan pelanggaran. Natalis menjelaskan bahwa laporan terkait politik uang atau kampanye terselubung akan ditindaklanjuti sesuai prosedur.

“Kami mengajak masyarakat untuk turut serta melaporkan aktivitas mencurigakan. Partisipasi masyarakat sangat penting untuk menjaga integritas pemilu,” katanya.

Bawaslu juga fokus memantau penyebaran informasi provokatif, hoaks, serta kampanye hitam yang dapat merusak proses demokrasi. Untuk itu, tim khusus telah dibentuk guna mengantisipasi modus-modus pelanggaran yang kerap terjadi, seperti janji politik atau pemberian uang dalam amplop yang dilakukan secara tersembunyi.

“Meskipun terlihat sepele, praktik semacam itu tergolong pelanggaran serius. Kami akan menindak tegas setiap pelaku yang mencoba mencederai proses demokrasi,” tegas Natalis.

Untuk itu, Komitmen Bawaslu dalam Menjaga Demokrasi, Natalis menekankan bahwa pelanggaran selama masa tenang akan dikenakan sanksi sesuai aturan.

“Kami berharap semua pihak menghormati masa tenang ini. Proses pemilu yang bersih dan kredibel adalah cerminan suara rakyat yang sesungguhnya,” tutupnya.

Bawaslu Berau berharap seluruh elemen masyarakat dapat menjaga suasana damai selama masa tenang hingga hari pemungutan suara. Integritas pemilu, menurut Natalis, adalah tanggung jawab bersama yang harus dijaga demi mewujudkan demokrasi yang sehat dan adil.

Nada/Rdk