BERAU, Global-Satu.Com – Pembentukan bank sampah menjadi fokus perhatian Anggota DPRD Berau, Grace Warastuty Langsa, yang mendesak Rukun Tetangga (RT) dan Lurah untuk segera menyusun konsep terkait. Grace mengungkapkan keprihatinan terhadap pertumbuhan permukiman padat penduduk di tengah kota yang terus meningkat, sementara jumlah tempat sampah di setiap rumah masih sangat terbatas.
Dalam pernyataannya, Grace menjelaskan bahwa pembangunan bank sampah dapat didanai melalui iuran keamanan kebersihan yang dikelola oleh kas RT. Dia menekankan bahwa dana dari Pemkab Berau yang ditetapkan untuk RT atau hasil iuran per rumah harus dimanfaatkan secara maksimal dan transparan, agar manfaatnya dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat.
Lebih lanjut, Grace menegaskan bahwa keberadaan bank sampah berpotensi untuk mengatasi permasalahan ekonomi masyarakat. Dengan adanya fasilitas ini, warga dapat menciptakan produk bernilai ekonomis seperti tas, tempat makan, taplak meja, gaun daur ulang, dan pupuk.
“Keterampilan masyarakat di setiap RT dapat membantu mengurangi angka pengangguran dan meningkatkan kemampuan mereka dalam berbisnis,” imbuh Grace, Jumat (1/11/2024).
Menurut Grace, keterampilan sumber daya manusia dapat mendorong individu untuk berpikir kreatif dalam berbisnis. Ia juga mengingatkan pentingnya dukungan aktif dari dinas terkait dalam memberikan pengawasan dan pendampingan, serta mendorong inovasi dari RT dan Lurah dalam pembentukan bank sampah.
Untuk itu, Grace berharap dinas terkait dapat responsif dalam menilai inovasi yang diajukan oleh RT dan Lurah mengenai pembuatan bank sampah serta mengalokasikan anggaran yang diperlukan.
“Dengan dukungan yang tepat, bank sampah diharapkan dapat menjadi solusi efektif untuk meningkatkan kebersihan dan memberikan dampak positif bagi ekonomi masyarakat di Berau,” tutupnya.
Nada/Rdk/Adv