BERAU, Global-Satu.Com – Anggota DPRD Kalimantan Timur, Makmur HAPK, kembali menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Sosper) ke-1, kali ini mengenai Perda Nomor 5 Tahun 2019 tentang Perencanaan Induk Pembangunan Kepariwisataan di Kaltim, Kamis (7/11/2024).
Kegiatan tersebut diadakan di Kabupaten Berau dan dihadiri oleh Mappasikra Mappeseleng, penggiat pariwisata setempat, serta puluhan mahasiswa dan masyarakat.
Makmur HAPK dalam sambutannya menyampaikan bahwa sosialisasi ini menjadi salah satu upaya dari pemerintah provinsi untuk memastikan pengembangan sektor pariwisata di seluruh kabupaten/kota di Kaltim, termasuk Berau, bisa lebih terarah dan optimal.
“Berau sudah dikenal dengan objek wisatanya yang luar biasa, dan kita harus serius dalam mengelolanya,” ungkap Makmur yang juga merupakan mantan Bupati Berau pada periode 2005-2015.
Lebih lanjut, Makmur berharap melalui sosialisasi ini, para penggiat pariwisata di Kaltim dapat memahami pentingnya perencanaan yang baik dalam pengembangan destinasi wisata.
“Pariwisata adalah agenda serius, yang tidak hanya memberikan manfaat ekonomi tetapi juga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” paparnya.
Sementara itu, Nur Heni, seorang mahasiswi lokal, menyampaikan pandangannya terkait pentingnya peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) lokal, khususnya di bidang pariwisata. Ia menilai bahwa meskipun Berau memiliki objek wisata yang sudah dikenal, pemberdayaan tenaga kerja lokal, seperti pemandu wisata atau tour guide, masih perlu perhatian lebih.
Nur Heni berharap pemerintah daerah, melalui OPD terkait, dapat memberikan peluang dan pelatihan bagi masyarakat setempat agar mereka dapat ikut berperan dalam industri pariwisata. Ia menegaskan bahwa SDM lokal harus diberi kesempatan untuk berkembang dan berkontribusi lebih dalam sektor yang memiliki potensi besar ini.
“Pariwisata Berau sudah dikenal luas, namun peluang bagi tenaga kerja lokal untuk berkembang dalam sektor ini masih terbatas. Saya berharap, dengan adanya sosialisasi ini, kita dapat melihat lebih banyak inisiatif untuk memperkuat SDM lokal dan memberikan edukasi yang lebih baik bagi mahasiswa di Kabupaten Berau,” papar Nur Heni.
Ia juga menambahkan bahwa pengembangan SDM yang lebih terstruktur dan berbasis lokal akan membantu meningkatkan kualitas layanan wisata dan memperkuat ekonomi masyarakat sekitar. Nur Heni berharap bahwa dengan memperhatikan hal ini, sektor pariwisata Berau dapat tumbuh lebih inklusif dan berkelanjutan.
Nada/Rdk