BERAU, Global-Satu.Com– Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Berau menggelar rapat paripurna pelantikan pimpinan definitif periode 2024-2029 pada Selasa (5/11/2024). Bertempat di Gedung DPRD Berau, acara ini dipimpin oleh Sekretaris DPRD, Abdurrahman, yang membacakan Surat Keputusan (SK) dari Gubernur Kalimantan Timur tentang susunan pimpinan yang baru.
Dalam sidang tersebut, Ketua DPRD sementara, Liliansyah, turut membacakan SK Gubernur yang menetapkan Dedy Okto Nooryanto sebagai Ketua DPRD Berau. Selain itu, Subroto resmi menjabat sebagai Wakil Ketua I, dan Sumadi sebagai Wakil Ketua II.
“Keputusan ini berlaku sejak pengucapan sumpah atau janji,” ujar Abdurrahman saat membacakan SK.
Pelantikan diwarnai dengan prosesi pengucapan sumpah jabatan oleh para pimpinan baru, disaksikan oleh seluruh anggota DPRD, perwakilan pemerintah daerah, serta tamu undangan. Sebagai simbol serah terima kepemimpinan, Liliansyah menyerahkan palu sidang kepada Dedy Okto Nooryanto, yang kini resmi menjadi Ketua DPRD Berau.
Ditempat yang sama, Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Berau, Sufian Agus, memberikan sambutan yang sarat pesan penting. Ia mengingatkan para anggota legislatif untuk mengemban tugas mereka dengan penuh tanggung jawab dan menjadi solusi atas berbagai persoalan yang dihadapi masyarakat.
“DPRD harus hadir sebagai wakil rakyat yang tidak hanya mendengarkan, tetapi juga memberikan jawaban atas kebutuhan masyarakat. Tugas yang mereka emban sangat berat, apalagi di bawah pengawasan ketat, termasuk oleh penegak hukum,” tegas Sufian.
Lebih lanjut, ia menyoroti pentingnya sinergi antara lembaga legislatif dan eksekutif untuk mencapai visi pembangunan daerah yang lebih baik. Menurut Sufian, kedua pihak harus bekerja sama dengan kedudukan yang setara demi menciptakan kebijakan yang berpihak pada kepentingan rakyat.
“Kolaborasi antara legislatif dan eksekutif adalah kunci keberhasilan pembangunan. Jika berjalan harmonis, kita dapat memajukan daerah ini secara signifikan,” tambahnya.
Sufian juga menekankan pentingnya integritas dalam setiap langkah kerja DPRD, dengan harapan besar bahwa lembaga tersebut mampu menjadi mitra strategis pemerintah daerah dalam menghadapi berbagai tantangan.
Sementara itu, Ketua DPRD sementara, Liliansyah, menyampaikan permohonan maaf atas segala kekurangan selama masa tugasnya dalam dua bulan terakhir.
“Jika ada hal yang kurang berkenan selama dua bulan terakhir ini, saya mohon maaf. Saya menyadari, dalam menjalankan amanah, tidak lepas dari kekurangan,” imbuhnya.
Ia juga mengungkapkan harapannya agar kepemimpinan DPRD yang baru dapat melanjutkan tugas dengan penuh tanggung jawab dan menjunjung tinggi integritas.
“Pelantikan ini menjadi awal baru untuk kita semua. Saya berharap, seluruh pimpinan dan anggota DPRD Berau yang baru dapat bekerja dengan penuh integritas demi kepentingan masyarakat dan memajukan Kabupaten Berau,” tutupnya.
Nada/Rdk