Samarinda,Global-Satu – Forum Politisi Muda Indonesia (FPMI) zona Kalimantan Timur menekankan pentingnya penyandang disabilitas mendapatkan hak yang sama dalam Pilkada Serentak 2024. Deklarasi komitmen ini diadakan di Cafe Demos, Jalan Pramuka, Samarinda Utara, Jumat (8/11/2024), untuk memperjuangkan keterlibatan setara penyandang disabilitas di Bumi Etam dalam pesta demokrasi mendatang.
Ketua FPMI Kaltim, Rezky Kurniawan, menyatakan bahwa seluruh masyarakat Kaltim, tanpa terkecuali, memiliki hak yang setara untuk berpartisipasi dalam pemilu. Menurutnya, euforia demokrasi adalah hak semua orang, termasuk penyandang disabilitas yang harus dijamin kesempatannya.
“Jika berbicara soal hak, tidak ada perbedaan antara individu normal dan penyandang disabilitas. Mereka semua punya hak yang setara untuk merasakan pesta demokrasi ini,” ungkap Rezky.
Rezky juga meminta pemerintah dan pihak penyelenggara pemilu untuk memastikan fasilitas pendukung di TPS bagi penyandang disabilitas. Ia menilai pentingnya penyediaan akses yang inklusif demi mendorong partisipasi mereka, sehingga dapat dengan nyaman memilih dan menyuarakan aspirasinya.
“Dan penyelenggara bisa memenuhi kebutuhan sarana pendukung di TPS bagi teman-teman penyandang disabilitas. Satu suara mereka sangat menentukan arah masa depan Kaltim,” ujar politisi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini.
Dalam kesempatan tersebut, Rezky juga mengingatkan para calon kepala daerah di Kaltim untuk memasukkan program yang memprioritaskan penyandang disabilitas.
FPMI berharap Pilkada 2024 tidak hanya meriah, tetapi juga bermakna dengan menghadirkan kebijakan yang memberdayakan kaum muda dan penyandang disabilitas.
“Harapannya Pilkada 2024 bisa menjadi ajang demokrasi yang benar-benar melibatkan semua kalangan dan memberikan akses setara bagi seluruh warga negara, termasuk penyandang disabilitas, untuk menentukan arah pembangunan Kaltim,” tutupnya.
(Alexa/Rdk)