banner 728x250.

Sudirman Dukung Program Pendidikan Gratis di Kaltim, Optimalkan CSR Perusahaan

banner 728x250. banner 728x250.

 

Samarinda, Global-Satu – Program Pendidikan Gratis yang diusung pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur Kalimantan Timur nomor urut 2, Rudy Mas’ud dan Seno Aji, mendapat dukungan dari Sudirman, dosen di lima perguruan tinggi dan Ketua Yayasan SMK Medika.

Sudirman menilai program ini dapat direalisasikan melalui pengelolaan anggaran yang efektif serta pemanfaatan Corporate Social Responsibility (CSR) dari perusahaan di Kalimantan Timur.

Sudirman menjelaskan, dengan alokasi anggaran pendidikan sebesar 20 persen dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), program pendidikan gratis sangat mungkin terwujud.

“Jika pengelolaan anggaran dilakukan dengan baik, terutama di sektor pendidikan tinggi, biaya seperti SPP sebenarnya dapat ditanggung,” ujarnya saat ditemui di SMK Medika Samarinda beberapa hari lalu.

Sudirman memaparkan, dari sekitar Rp4 triliun yang dialokasikan untuk pendidikan, Rp2,4 triliun di antaranya bisa digunakan untuk menutup biaya SPP siswa. Hal ini masih akan menyisakan dana yang dapat dialokasikan untuk mendukung berbagai aspek lain dalam pendidikan.

“Dari sekitar Rp4 triliun yang dianggarkan, jika digunakan untuk menutup SPP yang totalnya Rp2,4 triliun, masih ada sisa anggaran yang dapat mendukung aspek pendidikan lainnya,” jelasnya.

Selain itu, ia juga menyoroti pentingnya dukungan dari perusahaan melalui program CSR yang bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Kaltim.

Lebih lanjut, Sudirman juga menyoroti peran besar sekolah swasta, khususnya Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di Kalimantan Timur. Menurutnya, peran sekolah swasta yang lebih banyak jumlahnya dibandingkan sekolah negeri sangat signifikan dalam mencetak generasi berkualitas.

“SMK swasta lebih banyak dari negeri, sehingga kontribusinya juga besar. Namun, tanpa dukungan yang memadai dari pemerintah dan sarana yang memadai, tentu sulit bagi siswa untuk mencapai kualitas terbaik,” tuturnya.

Selain mengusulkan pendidikan gratis, Sudirman, yang pernah menjabat sebagai Ketua Program Beasiswa Kaltim Cemerlang (BKC), juga menekankan pentingnya program beasiswa bagi siswa berprestasi dan siswa kurang mampu. Dengan adanya beasiswa, ia berharap lebih banyak anak Kaltim yang bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi tanpa kendala biaya.

“Pendidikan adalah hak setiap anak bangsa dan kewajiban negara untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Tanpa pendidikan yang berkualitas, akan sulit bagi suatu daerah atau bangsa untuk maju,” pungkasnya.

(Alexa/Rdk)