banner 728x250.

Video Viral, Seorang Wanita Diduga Terlibat Money Politik. Bawaslu Berau Angkat Bicara

banner 728x250. banner 728x250.

Berau, Global-satu.com – Suasana Kantor Bawaslu Kabupaten Berau menjadi ramai pada Senin (25/11/2024) malam. Melalui Video yang beredar, terlihat beberapa pria datang tergesa-gesa membawa seorang wanita yang diduga terlibat dalam praktik money politics menjelang Pilkada.

Melalui konferensi pers yang digelar pada hari yang sama, Ketua Bawaslu Berau, Ira Kencana, membenarkan adanya kunjungan mendadak tersebut. Namun, laporan yang diterima disebutnya belum memenuhi syarat formal.

“Saat itu kami sedang rapat, tiba-tiba datang seorang wanita bersama beberapa pria. Wanita tersebut terlihat panik dan meminta untuk tidak direkam. Namun, sebelum kami sempat menindaklanjuti, mereka pergi begitu saja tanpa menyelesaikan proses laporan,” ucap Ira.

Sementara itu ditempat yang sama, Anggota Bawaslu Berau bidang Hukum, Pencegahan, dan Humas, Natalis L. Wada, menyebut bahwa kejadian tersebut tetap akan dijadikan informasi awal untuk penelusuran lebih lanjut. Menurutnya, Bawaslu akan segera memeriksa bukti-bukti, termasuk video yang kini beredar di media sosial.

Foto : Screenshoot Video Viral, Saat Beberapa Orang Mengantar Seorang Wanita Ke Bawaslu Berau, Senin 25 November 2024. FOTO : ISTIMEWA

“Kami akan memanggil pihak-pihak yang ada dalam video dan foto untuk memberikan klarifikasi. Namun, hingga saat ini, kami belum memiliki identitas jelas dari pelapor maupun terlapor,” kata Natalis.

Natalis menambahkan bahwa proses pendalaman akan dilakukan sesuai mekanisme yang berlaku, dengan batas waktu maksimal 7 hari sejak informasi awal diterima. Langkah ini dinilai penting untuk mencegah berkembangnya kesalahpahaman di masyarakat dan memastikan tidak ada pembiaran terhadap dugaan pelanggaran.

Dalam upaya menjaga integritas Pilkada, Bawaslu juga mengimbau masyarakat untuk melapor secara tertib dan melengkapi bukti yang dibutuhkan. Mereka menegaskan komitmennya untuk menindak tegas jika terbukti ada pelanggaran.

Dirinya juga menyampaikan bahwa Bawaslu akan bekerja secara profesional dan transparan demi menjaga kepercayaan masyarakat selama proses Pilkada berlangsung.

Indra/Rdk