banner 728x250.

Inflasi Berau Tahun 2024 Masih Tinggi.

banner 728x250. banner 728x250.

Berau, Global-satu.com — Kabupaten Berau di tahun 2024 masih menghadapi berbagai tantangan, khususnya di sektor ekonomi yang membutuhkan perhatian serius dari pemangku kebijakan.

Dalam wawancara eksklusif dengan Purwadi Purwoharsojo , pengamat ekonomi dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Mulawarman (Unmul), mengungkapkan bahwa isu utama yang menjadi perhatian saat ini adalah tingginya inflasi yang masih tinggi.

Menurut Purwadi, inflasi di Berau sering kali berada di atas rata-rata nasional. Berdasarkan data November 2024, inflasi di Kabupaten Berau mencapai 3,54%, yang menunjukkan adanya ketidakseimbangan dalam pengelolaan ekonomi daerah. Angka ini, menurutnya, mengindikasikan adanya masalah struktural dalam rantai distribusi dan tata kelola ekonomi lokal.

Purwadi juga menyoroti persoalan transparansi data, terutama yang dikeluarkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) dan instansi terkait. Ia menyebutkan bahwa laporan yang disajikan kerap kali tidak menggambarkan kondisi nyata di lapangan. Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi pemerintah daerah dalam mengambil kebijakan yang tepat.

Adapun dampakanya, Purwadi menyebut akan sangat terasa bagi masyarakat berpenghasilan tetap, seperti pegawai dengan pendapatan tetap per bulan akan merasakan tekanan besar akibat kenaikan harga barang. Inflasi yang tinggi, lanjutnya, memengaruhi daya beli masyarakat dan memperburuk kesenjangan ekonomi.

Purwadi menegaskan pentingnya keberanian pemimpin daerah dalam mengambil langkah-langkah strategis untuk menyelesaikan persoalan ekonomi dan sosial.

“Pemimpin yang terpilih harus berani keluar dari paradigma lama dan berfokus pada solusi nyata untuk masyarakat,” katanya.

Dirinya berpesan untuk permasalahan yang cukup kompleks di Kabupaten Berau,  membutuhkan kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat untuk menciptakan solusi berkelanjutan demi kesejahteraan seluruh warganya.

 

 

Indra/rdk