Berau, Global-satu.com – Dengan APBD sebesar Rp6.9 Triliun, ternyata masih ada masyarakat yang mesti swadaya untuk membangun jalan. Salah satunya masyarakat yang bermukim di Jalan Damai RT 015, Kelurahan Sambaliung, Kabupaten Berau.
Bertahun-tahun lamanya, masyarakat yang bermukim di Jalan Damai harus melalui jalan becek setiap harinya. Hingga tidak sedikit ada yang jatuh terpeleset bersama kendaraanya saat melalui jalan tersebut.
Hal itu dikarenakan jalan yang dibuat dari hasil swadaya masyarakat yang bermukim di Jalan Damai RT 015, saat ini mulai rusak dan tidak layak lagi bagi kendaraan roda dua maupun roda empat. Apalagi saat musim penghujan tiba.
Salah seorang warga, yang enggan disebutkan namanya mengatakan bahwa jalanan tersebut hingga kini belum ada sentuhan dan perhatian dari pemerintah dan DPRD Berau.
Ia menyebutkan bahwa selama ini masyarakat setempat mengumpulkan dana secara sukarela untuk membiayai pembuatan jalan. Apalagi saat pembuatannya warga sempat menyewa alat berat.
“Kami keluarkan uang sendiri untuk buat jalanan, dari pemerintah dan DPRD Berau, satu rupiah pun tidak ada masuk untuk buat jalan,” ucapnya.
Lebih lanjut, dana yang dikumpulkan oleh warga, tidak hanya digunakan untuk pembuatan jalan, tetapi juga membuat selokan atau parit. Namun, jika harus dilakukan peningkatan jalan seperti semenisasi atau pengaspala, disebut akan sangat memberatkan warga.
“Kita sudah mengajukan ke pemerintah setiap tahun, ada yang datang mengukur, tetapi hingga saat ini belum ada perbaikan,” katanya.
Warga Jalan Damai pun berharap agar Pemerintah dan DPRD Berau dapat memperhatikan jalan tersebut. Sehingga dapat di perbaiki dan dilakukan peningkatan agar mereka dapat mudah untuk beraktifitas khususnya saat musim penghujan tiba.
Indra Oey/Rdk