Berau, Global-satu.com – Ketua DPRD Kabupaten Berau, Deddy Okto Nooryanto, yang akrab disapa Dedet, menegaskan bahwa Pemerintah Daerah (Pemda) harus segera mengeluarkan dana Bantuan Tidak Terduga (BTT) untuk membantu korban bencana kebakaran yang terjadi di tiga lokasi berbeda di Kabupaten Berau, yakni di Milono, Teluk Bayur, dan Kilo 5.
Sebagai informasi, dana Bantuan Tidak Terduga (BTT) adalah dana yang disediakan oleh Pemda dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk menangani bencana atau kejadian darurat yang tidak dapat diprediksi sebelumnya. Dana ini termasuk dalam anggaran tak terduga yang dapat digunakan untuk berbagai keperluan darurat, termasuk memberikan bantuan langsung kepada korban bencana.
Dalam hal ini, Dedet menekankan pentingnya Pemda Berau segera mengecek apakah anggaran BTT tersebut dapat digunakan untuk membantu korban kebakaran, serta memastikan proses pengalokasiannya berjalan lancar.
“Pemda harus cepat tanggap dengan mengeluarkan BTT agar korban kebakaran bisa mendapatkan bantuan yang mereka butuhkan,” ucap Dedet, Selasa (28/01/2025).
Tidak hanya meminta Pemda bergerak cepat, Dedet juga mengharapkan dukungan dari sektor swasta, terutama perusahaan-perusahaan yang beroperasi di Kabupaten Berau. Dirinya berharap agar perusahaan-perusahaan tersebut dapat memberikan bantuan kepada korban bencana, baik melalui dana Corporate Social Responsibility (CSR) maupun melalui dana lain yang dapat digunakan untuk membantu meringankan beban para korban.
“Saya berharap perusahaan-perusahaan yang ada di Berau, yang seringkali mendapatkan keuntungan besar, juga turut serta membantu masyarakat yang terdampak bencana. Baik itu melalui dana CSR atau bentuk bantuan lain, yang penting dapat memberikan manfaat langsung kepada korban,” tambah Dedet.
Pernyataan ini disampaikan Dedet menyusul terjadinya kebakaran besar yang melanda tiga lokasi di Kabupaten Berau. Ia menekankan bahwa dukungan lebih lanjut diperlukan untuk membantu mereka bangkit kembali.
Dedet menutup pernyataannya dengan harapan agar masyarakat, Pemda, dan pihak swasta bisa bersinergi dalam mengatasi dampak bencana ini, demi meringankan penderitaan warga yang terdampak kebakaran.
Indra/rdk