.
.
.Berau, Global-Satu.Com – Kenaikan harga bahan pokok dalam beberapa bulan terakhir menimbulkan keluhan dari para pedagang di Berau. Demi menjaga barang dagangan tetap laku terjual, mereka terpaksa menekan keuntungan seminimal mungkin.
Salah satu pedagang, Nani, menyebutkan kenaikan harga terjadi pada sejumlah komoditas penting seperti beras, minyak goreng, dan telur ayam. Adapun kenaikan sekitar 10 sampai 15 persen dibandingkan harga lama.
Menurut Nani, lonjakan harga mulai dirasakan menjelang perayaan Hari Raya dan Natal. Namun, beberapa bahan pokok seperti bawang merah dan garam masih bertahan di harga yang sama.
“Bawang merah dan garam harganya masih stabil, belum ada kenaikan,” ucapnya, Sabtu (04/01/2025) saat di wawancarai oleh wartawan Global-satu di pasar Adji Dilayas.
Meski demikian, kenaikan harga beberapa bahan pokok memengaruhi daya beli masyarakat. Nani mengaku pembeli kini cenderung mengurangi jumlah pembelian untuk barang yang mengalami kenaikan harga signifikan. Hal ini turut berdampak pada pendapatan pedagang.
“Mau tidak mau kami harus ambil untung sedikit agar harga tidak terlalu memberatkan pembeli,” ujar Nani.
Kondisi ini membuat Nani sebagai pedagang dilema karena harus menyeimbangkan antara kebutuhan pembeli dan keberlangsungan usaha. Para pedagang berharap ada langkah konkret dari pemerintah untuk menstabilkan harga bahan pokok secepatnya.
Nada/Rdk
