BERAU, Global-Satu. Com – Saat senja mulai menghilang di langit Bumi Batiwakkal, seorang perantau dari Kota Makassar, Rahman, mulai membuka usaha martabak dan terang bulannya di Jalan Teluk Semangka, Tanjung Redeb, Kabupaten Berau.
Dengan aroma begitu menggoda yang muncul dari kulit terang bulan saat diolesi margarin atau aroma gorengan martabak yang mulai matang. Maka tak heran, jika para pengendara yang melewati jalan tersebut tergugah dan berkeinginan untuk singgah membeli terang bulan milik Rahman.
Rahman, selaku pemilik usaha Martabak dan Terang Bulan “SARI RASA”, menceritakan bahwa dirinya telah berdagang martabak dan terang bulan selama 2 tahun. Sehari-hari ia mendapatkan omzet yaitu Rp2 jt per hari. Dalam menjalankan usahanya, pria asal Makassar tersebut dibantu oleh 1 orang karyawan.
“Kalau lagi sepi kadang cuman dapat Rp1 juta, yah namanya jualan pasti ada naik dan turunnya penghasilan,” imbuh Rahman, Kamis (23/01/2025).
Untuk produksi, setiap harinya Rahman menghabiskan 5 rak telur, 4 kilo daun bawang, daging sapi 2-3 kg untuk 60-70 porsi martabak, per porsinya mulai dari harga Rp15 ribu hingga Rp55 ribu.
Sementara untuk terang bulan yang paling banyak diminati yaitu varian coklat keju dan coklat kacang, per porsinya diharga mulai dari Rp20 ribu hingga Rp40 ribu.
Kendati begitu, Rahman tidak ingin terburu-buru untuk membuka cabang usaha miliknya tersebut. Dirinya akan terlebih dahulu fokus kepada gerobak yang sudah dirintis dari awal dirinya mulai usaha.
“Saya mau fokus kembangin usaha yang sudah jalan aja, dengan dibantu sama karyawan yang ada,” tutupnya.
Nada/Rdk