Berau, Global-Satu.Com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau telah mengalokasikan dana sekitar Rp12 miliar untuk mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Namun meskipun telah dialokasikan dana sebesar Rp12 miliar oleh Pemkab Berau. Program MBG sendiri belum dapat dilaksanakan. Sebab, belum adanya instruksi serta aliran dana dari pemerintah pusat ke daerah.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Berau, Mardiatul Idalisah, mengatakan bahwa program MBG masih berada dalam tahap sosialisasi. Adapun anggaran untuk program tersebut belum tersedia.
Ia juga menjelaskan, hingga kini, belum ada keputusan apakah anggaran tersebut akan dialokasikan melalui Disdik Berau.
“Anggaran untuk program MBG akan dimasukkan dalam APBD Perubahan tahun 2025,” Ucap Mardiatul Idalisah, Jumat (10/01/2025).
Pada tahap awal, anggaran tersebut rencananya hanya akan digunakan untuk uji coba di sejumlah titik. Mardiatul mengatakan belum diketahui apakah dana tersebut akan masuk ke Disdik atau instansi lainnya, namun sasaran utama program tersebut adalah lembaga pendidikan, seperti TK, PAUD, SD, dan SMP.
Program MBG, yang merupakan inisiatif Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, telah dimulai di 26 provinsi di Indonesia, dengan 190 satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG) yang bertugas menyediakan makanan bergizi.
“Saya berharap agar alokasi dana dan instruksi dari pemerintah pusat segera tersedia, sehingga program ini bisa segera dijalankan dan memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat, terutama anak-anak di lingkungan pendidikan,” tutupnya.
Nada/Rdk