.
.
.Berau,Global-Satu.Com – Maraknya perusahaan sawit di Kabupaten Berau menjadi perhatian DPRD setempat. Meski industri tersebut membuka peluang ekonomi bagi masyarakat melalui penjualan buah kelapa sawit dan penyediaan lapangan kerja, dampak lingkungan dari limbah pabrik tidak boleh diabaikan.
Anggota Komisi II DPRD Berau, Fasra Wisono, menegaskan pentingnya pengawasan terhadap pabrik sawit, terutama dalam pengelolaan limbah. Ia meminta pemerintah daerah bertindak tegas agar aktivitas industri tersebut tidak merugikan masyarakat dan lingkungan sekitar.
“Kami tidak menampik bahwa industri sawit memberi manfaat bagi perekonomian, tetapi penanganan limbah juga harus menjadi prioritas. Perusahaan harus bertanggung jawab, tidak hanya fokus pada produksi tetapi juga dampaknya terhadap lingkungan,” ujar Fasra, Kamis (27/02/2025).
Fasra menyoroti pabrik sawit di Kecamatan Segah yang berpotensi mencemari lingkungan jika limbahnya tidak dikelola dengan baik. Ia mengingatkan bahwa pencemaran tidak hanya berdampak pada kesehatan warga, tetapi juga bisa mengancam sumber penghidupan petani yang bergantung pada tanah dan air bersih.
“Sejauh ini belum ada keluhan, tetapi pemantauan dan kajian rutin dari instansi terkait harus terus dilakukan agar pencemaran tidak terjadi,” tambahnya.
DPRD Berau berharap pemerintah daerah dan perusahaan sawit dapat berkolaborasi untuk memastikan industri tersebut tetap berkelanjutan tanpa mengorbankan kelestarian lingkungan serta kesejahteraan masyarakat sekitar.
Nada/Rdk/Adv
