.
.
.Berau, Global-Satu. Com – Ketua DPRD Berau, Dedy Okto Nooryanto, meminta Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskoperindag) untuk berinovasi dalam mengelola Pasar Sanggam Adji Dilayas (SAD).
Ia menekankan bahwa peningkatan pendapatan pasar tidak boleh dilakukan dengan membebani pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
“Pasar adalah pusat ekonomi masyarakat kecil. Jangan sampai mereka justru terbebani oleh biaya atau pungutan yang menyulitkan. Pemerintah daerah harus mencari solusi seimbang, seperti subsidi dan sistem pengelolaan yang lebih baik,” tegas Dedy, Kamis (27/02/2025).
Dedy menegaskan bahwa dirinya akan terus mendukung kebijakan yang berpihak kepada masyarakat, termasuk memberikan subsidi tambahan jika diperlukan untuk melindungi pelaku UMKM. Menurutnya, pasar harus tetap menjadi pusat aktivitas ekonomi yang kondusif tanpa membebankan para pedagang.
Selain itu, ia juga menyoroti persoalan tunggakan sewa kios dan lapak yang harus ditangani secara bijak agar tidak memperburuk kondisi keuangan pasar.
“Yang penting bagaimana pengelolaannya agar pendapatan pasar tetap seimbang. Kalau pun tidak ada keuntungan, yang terpenting jangan sampai rugi,” jelasnya.
Dedy menekankan bahwa pengelolaan pasar yang baik tidak bisa hanya mengandalkan pendapatan dari sewa kios atau lapak. Pemerintah harus kreatif mencari sumber pemasukan lain agar pasar tetap berjalan optimal tanpa memberatkan pedagang.
Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga kebersihan dan kenyamanan pasar, karena hal tersebut berpengaruh besar dalam menarik pembeli dan meningkatkan omzet pedagang.
Dedy berharap Pasar SAD dapat menjadi contoh pasar tradisional yang dikelola dengan modern, efisien, dan tetap berpihak pada pedagang kecil serta masyarakat luas.
Nada/Rdk/Adv
