Berau, Global-satu.com – Potensi banjir kini menjadi ancaman serius bagi sejumlah wilayah di Tanjung Redeb, Kabupaten Berau. Musim hujan yang terus mengguyur membuat sejumlah titik rawan banjir, terutama di daerah yang drainasenya tidak memadai. Kondisi ini disorot oleh Ketua DPRD Berau, Deddy Okto Nooryanto, atau yang akrab disapa Dedet.
Menurut Dedet, banjir yang kerap melanda Tanjung Redeb menjadi masalah yang harus segera ditangani. Dirinya mengungkapkan bahwa banyak wilayah di Tanjung Redeb ini yang saat hujan lebat kerap tergenang, bahkan mengganggu aktivitas masyarakat. Hal ini terutama terjadi di daerah-daerah yang kurang memiliki saluran drainase yang memadai untuk menampung aliran air hujan.
Dedet juga mengatakan bahwa ia akan segera berkoordinasi dengan pihak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau dan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) untuk merencanakan solusi jangka panjang dalam menangani banjir. Ia berharap, melalui koordinasi tersebut, dapat ditemukan langkah-langkah konkret, terutama dalam hal perencanaan jalur drainase yang lebih baik di Tanjung Redeb.
“Saat ini, kita harus benar-benar serius menangani masalah drainase di Tanjung Redeb. Saya akan koordinasikan dengan Pemkab dan PUPR agar perencanaan jalur drainase dapat segera dilakukan dan diimplementasikan,” kata Dedet saat ditemui di sela-sela kegiatan resesnya di Tanjung Redeb, Senin (5/2/2025).
Menurut Dedet, salah satu langkah utama yang perlu diambil adalah perencanaan drainase yang lebih matang dan terarah. Selama ini, banyak saluran air yang tidak berfungsi dengan baik, bahkan ada yang tersumbat oleh sampah dan sedimentasi. Akibatnya, air hujan tidak dapat mengalir dengan lancar dan menggenangi pemukiman serta fasilitas umum.
“Drainase yang baik sangat penting agar air hujan bisa mengalir dengan lancar. Kami berharap, perencanaan jalur drainase di Tanjung Redeb ini tidak hanya fokus pada satu titik, tetapi juga menyeluruh dan dapat mencakup seluruh wilayah yang rawan banjir,” ujarnya.
Indra/Rdk