Berau, Global-satu.com – Anggota DPRD Berau, Sutami, meminta pemerintah daerah untuk lebih serius menangani masalah abrasi yang semakin mengancam wilayah kepulauan seperti Pulau Derawan, Maratua, Balikukup, dan wilayah pesisir lainnya.
Menurut Sutami, abrasi yang terjadi di beberapa pulau tersebut semakin parah dan berpotensi mengancam permukiman warga, ekosistem pesisir, serta sektor pariwisata yang menjadi andalan daerah.
“Jika tidak segera ditangani, abrasi bisa menyebabkan hilangnya daratan di wilayah pesisir. Ini tidak hanya berdampak bagi warga yang tinggal di sana, tetapi juga bagi sektor pariwisata dan lingkungan,” ucap Sutami, Selasa (25/02/2025).
Ia menekankan bahwa pemerintah daerah harus melakukan langkah konkret untuk menanggulangi abrasi, seperti membangun tanggul penahan gelombang, menanam vegetasi pantai, serta melakukan kajian mendalam terkait dampak lingkungan.
Sutami juga mendorong adanya koordinasi dengan pemerintah pusat untuk mendapatkan dukungan anggaran dan teknologi dalam upaya mitigasi abrasi. Menurutnya masalah ini perlu penanganan yang serius dan berkelanjutan, bukan hanya tindakan sementara.
Selain itu, ia meminta dinas terkait untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat pesisir tentang pentingnya menjaga lingkungan agar abrasi tidak semakin parah. Menurutnya, partisipasi masyarakat juga berperan besar dalam upaya pelestarian wilayah pesisir.
Warga di beberapa pulau pun telah mengeluhkan dampak abrasi yang mulai menggerus daratan dan mengancam infrastruktur yang ada. Mereka berharap ada solusi nyata dari pemerintah untuk mengatasi masalah ini.
Sutami berjanji akan terus mengawal permasalahan abrasi ini agar menjadi prioritas dalam program pembangunan daerah.
“Ini bukan hanya persoalan hari ini, tapi juga masa depan Berau sebagai daerah yang memiliki potensi wisata bahari luar biasa,” tutupnya.
Indra/Rdk/Adv