banner 728x250.

Ancaman Rawan Pangan di Berau, DPRD Dorong Solusi untuk Petani

banner 728x250. banner 728x250.

Berau, Global-Satu.Com – Kabupaten Berau menghadapi ancaman serius dalam sektor pertanian pangan akibat banyaknya petani yang beralih ke kelapa sawit. Pergeseran ini terjadi karena sawit dianggap lebih menguntungkan dibandingkan menanam padi atau komoditas pangan lainnya.

Agus mengatakan jika tidak segera diatasi, Kondisi tersebut dapat mengancam ketahanan pangan daerah yang selama ini menjadi salah satu lumbung beras di Kalimantan Timur.

Menanggapi permasalahan tersebut, Anggota DPRD Berau, Agus Uriansyah, menegaskan bahwa Komisi II telah mulai mengambil langkah-langkah strategis untuk menjaga keseimbangan sektor pertanian. Menurutnya, petani saat ini lebih tertarik pada hasil yang cepat dan menguntungkan, sehingga banyak yang meninggalkan pertanian pangan.

“Petani tentu ingin mendapatkan keuntungan yang lebih baik, tetapi kita tidak boleh mengabaikan pentingnya ketahanan pangan daerah. Jika terus dibiarkan, kita akan semakin bergantung pada pasokan dari luar,” ujar Agus Uriansyah, Minggu (02/03/2025).

Sebagai solusi, DPRD Berau akan memperkuat sosialisasi kepada petani agar tetap mempertahankan lahan pertanian pangan. Selain itu, berbagai langkah lain juga akan ditempuh, seperti memperbaiki sistem pemasaran hasil panen, menjamin ketersediaan pupuk dan bibit, serta meningkatkan infrastruktur pendukung agar distribusi hasil pertanian lebih lancar.

“Produksi pangan tidak akan maksimal jika akses distribusi masih terkendala. Ini yang harus menjadi perhatian serius agar petani tetap bertahan di sektor ini,” tambah Agus.

Dengan adanya perhatian dari DPRD, diharapkan para petani tidak sepenuhnya beralih ke komoditas lain yang dapat berdampak pada ketahanan pangan Berau. Dukungan yang tepat diharapkan mampu memberikan keseimbangan antara keuntungan ekonomi bagi petani dan keberlanjutan produksi pangan daerah.

Nada/Rdk/Adv