.
.
.Berau, Global-satu.com – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Timur, H. Husin Djufrie, kembali menggelar Sosialisasi Peraturan Daerah (Sosper) ke-3 dalam rangka penyebaran informasi mengenai Perda Nomor 5 Tahun 2022 tentang rencana induk pembangunan kepariwisataan.
Acara yang berlangsung pada Sabtu, (08/03/2025) di Jalan Pulau Panjang, Kecamatan Tanjung Redeb, diisi oleh narasumber yakni Ilyas Natsir, serta Muhammad Riza Pratama, dan moderator H. Sappe yang membuat dialog ini menjadi menarik.
Usai acara, H. Husin Djufrie mengungkapkan pentingnya sosialisasi tersebut untuk mendalami dan membahas potensi serta tantangan dalam sektor pariwisata di Kabupaten Berau. Melalui narasumber, dirinya ingin mengedukasi masyarakat tentang bagaimana sektor pariwisata dapat lebih dikembangkan, seiring dengan rencana induk pembangunan pariwisata yang ada.
Ia juga mengingatkan bahwa saat ini hampir 58 persen Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Berau bersumber dari sektor pertambangan, sementara hanya sekitar 10 persen yang berasal dari sektor pariwisata. Mengingat sektor pertambangan yang suatu saat mungkin akan berkurang, Husin menekankan pentingnya mengembangkan sektor pariwisata sebagai alternatif yang bisa menjadi salah satu yang akan menutupi kekurangan tersebut di masa depan.
Melalui Sosper ini, Husin berharap dapat menemukan solusi dari berbagai permasalahan yang ada dalam sektor pariwisata Kabupaten Berau, serta membantu meningkatkan kontribusi pariwisata terhadap PAD Kabupaten Berau, khususnya di masa depan ketika sektor pertambangan mulai mengalami penurunan.
“Kami di DPRD Provinsi akan terus mensuport sektor pariwisata di Kabupaten Berau agar menjadi penopang PAD yang lebih signifikan,” tutup Husin Djufrie.
Kegiatan Sosialisasi Perda ini merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai potensi dan tantangan sektor pariwisata di Kalimantan Timur, khususnya di Kabupaten Berau. Husin Djufrie berharap dengan adanya kolaborasi antara pemerintah daerah dan masyarakat, sektor pariwisata dapat berkembang pesat dan memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah.
Indra/Rdk/Adv
