Berau, Global-Satu. Com – Minimnya fasilitas bermain anak di Tanjung Redeb menjadi perhatian serius Anggota Komisi III DPRD Berau, Grace Warastuty Langsa. Ia menilai pemerintah daerah perlu mengambil langkah untuk menyediakan ruang terbuka hijau yang ramah anak, mengingat saat ini pusat kota lebih didominasi oleh bangunan perkantoran dan tempat usaha.
“Ruang terbuka hijau masih sangat minim di ibu kota, padahal ini penting untuk anak-anak. Kita harus mulai memikirkan lokasi yang bisa dijadikan tempat bermain dan bersantai bersama keluarga,” ujar Grace, Selasa (25/03/2025).
Menurutnya, keberadaan taman seperti Taman Sanggam dan Taman Cendana belum sepenuhnya memenuhi standar taman ramah anak. Akibatnya, banyak anak hanya mendapatkan fasilitas bermain jika mereka bersekolah di PAUD.
“Taman ramah anak bukan sekadar tempat bermain, tapi juga bisa menjadi sarana pendidikan dasar yang mendukung tumbuh kembang anak sejak dini. Mereka bisa belajar di luar rumah dan sekolah, tetapi tetap dalam lingkungan yang aman dan nyaman,” jelasnya.
Grace menekankan bahwa taman ramah anak harus dilengkapi dengan fasilitas pendukung, seperti area bermain yang aman serta kelas-kelas kecil di ruang terbuka. Ia juga menilai bahwa keterbatasan anggaran tidak boleh menjadi alasan, karena kerja sama dengan pihak ketiga bisa menjadi solusi untuk mewujudkan fasilitas tersebut.
Terakhir, Ia mengatakan langkah untuk memastikan hak anak-anak di Berau terpenuhi. Dengan adanya taman ramah anak, mereka bisa bermain, belajar, dan berkembang dengan lebih baik.
Nada/Rdk/Adv